"Jadi proses persalinan setelah dilakukan ILA akan lebih cepat," papar Kondang.
Mengurangi Rasa Nyeri saat Persalinan
Pada proses persalinan terdapat 2 jenis metode yang sangat umum dikenal masyarakat. Adalah persalinan normal dan sesar.
Pada persalinan normal sering didengar berbagai tips dalam mengurangi rasa sakit, namun rupanya hal tersebut juga bisa berlaku pada persalinan sesar.
Baca juga: Ingin Punya Anak? Ini Berbagai Persiapan yang Bisa Dilakukan Sebelum Hamil Menurut Dokter Kandungan
Menurut Kondang, para ibu hamil memang biasanya akan mengkhawatirkan rasa nyeri, baik proses maupun pasca persalinan.
Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan bantuan dokter.
"Yang ditakutkan kan nyeri, baik pada proses persalinan, pasca persalinan. Maka kita menghandle itu."
"Membuat suatu teknik supaya tidak nyeri pada saat persalinan normal, pasca persalinan normal, atau pada waktu sesar," ungkapnya.
Bahkan kini, sudah menjadi biasa jika ibu hamil yang telah melakukan operasi sesar bisa langsung berjalan selang beberapa jam.
Salah satu metode yang biasa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi sesar adalah ERACS.
ERACS adalah singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Surgery.
Baca juga: Benarkah Depresi pada Ibu Hamil Berpengaruh pada Janin? Psikolog Adib Setiawan Beri Penjelasan
Kondang menuturkan, bahwa ERACS ialah metode persalinan sesar.
Lebih dalam, ERACS dilakukan untuk memperbaiki cara kerja operasi sesar.
"Memperbaiki teknik biusan sesar, artinya cara menggunakan jarum pada waktu melakukan pembiusan," ujarnya.
Dalam metode ERACS ini, jarum yang digunakan untuk membius pasien sangat kecil.
Penggunaan jarum kecil dilakukan untuk mencegah trauma pada saat penyuntikan pada area panggung.
Mengingat pada proses persalinan sesar, hal yang paling sering ditakutkan adalah timbulnya trauma pada area punggung saat disuntikkan jarum spinal.
Baca juga: Flek Hitam Muncul Saat Hamil, Apakah Bisa Hilang Setelah Melahirkan? Begini Kata dr. Pratidona
"Nah kita menggunakan jarum spinal yang sangat kecil, ukurannya paling kecil dan atraumatis."
"Saat memasukkan jarum juga diblok dahulu, jadi tidak merasakan sakit," paparnya.
Maka metode ERACS ini diberikan agar pasien merasa nyaman.