TRIBUNHEALTH.COM - Setiap ibu yang sedang mengandung menginginkan proses persalinan yang lancar.
Karena harapan tersebut, tidak jarang ibu mendapatkan beragam informasi seputar tips melancarkan persalinan dan bisa mengurangi efek rasa nyeri.
Salah satu tips yang didapat, ialah dengan mengonsumsi minyak kelapa.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia: Atasi Sakit Gigi dengan Minyak Kelapa Panas, Bisa Sebabkan Nekrosis
Namun apakah informasi tersebut benar adanya?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, dr. Kondang Usada, Sp. OG memberikan ulasannya.
Berdasarkan penjelasannya, minum minyak kelapa dapat melancarkan persalinan dan mengurangi nyeri adalah mitos.
Memang benar minyak kelapa mengandung antioksidan yang bermanfaat baik untuk kesehatan, namun proses persalinan tidak bisa ditentukan dengan minyak kelapa.
Pasalnya proses persalinan hanya sangat bergantung dengan:
Baca juga: Wanita Perlu Memahami Siklus Normal Menstruasi yang Dijelaskan dr. Henry Jerikho Sp.OG
- Relaksasi otot dasar panggul
- Ketengangan pikiran
- dan penurunan kepala bayi di pintu 3.
Terlihat mudah, namun sebenarnya langkah diatas cukup sulit dilakukan.
Maka dalam prosesnya dibutuhkan pengawalan dari dokter kandungan.
"Makanya jika seorang ibu mau lahir nomal, maka akan kita perkenalkan dengan Bidan yang akan menangani."
"Nanti persyaratannya bisa rileks otot dasar panggul, kemudian kepala turun di pintu 3," papar Kondang.
Baca juga: Akibat Pandemi, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Melahirkan ke Bidan? Ini Kata dr. Bayu Winarno, Sp. OG
Jika ditemukan kepala bayi sudah turun di pintu 3 dan otot dasar panggul rileks, maka dokter biasanya tidak akan menganjurkan untuk melakukan metode ILA (Intrathecal Labour Analgesia).
ILA dikenal dapat membantu sang ibu melalui proses persalinan normal dengan rasa sakit yang minimal.
Berbeda kondisi jika otot dasar panggul kaku , kepala bayi masih di pintu 2, dan pasien merasa kesakitan, maka dokter baru menganjurkan penggunaan metode ILA.
Supaya otot dasar panggul rileks dan kepala bayi mudah turun.
Dengan demikian bisa mendapatkan proses persalinan normal.
Baca juga: 3 Jenis Anemia yang Bisa Terjadi selama Kehamilan, Berisiko Sebabkan Cacar Lahir jika Tak Ditangani