Pendapat R. Radyan Yaminar, S.Gz Terkait Konsumsi Makanan atau Minuman Manis Saat Buka Puasa

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi beragam makanan dan minuman manis saat berbuka puasa, menurut R. Radyan Yaminar, S.Gz efisien untuk menggantikan energi yang hilang

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis yang mengandung banyak gula memang tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun nyatanya ada beberapa alasan mengapa dianjurkan untuk konsumsi makanan atau minuman yang manis saat berbuka puasa.

Saat menjalankan ibadah puasa kita hanya akan makan saat sahur dan saat berbuka.

Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lemas bahkan bisa merasa mengantuk saat sedang berpuasa.

Pasalnya tubuh yang terasa lemas dan mengantuk ini berhubungan dengan kadar gula darah di dalam tubuh yang menurun.

Hal ini karena gula adalah sumber energi utama di dalam tubuh.

Baca juga: Apa Riwayat Persalinan Memengaruhi Elastisitas Vagina? Ini Penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi

Ilustrasi makanan manis ketika berbuka puasa, R. Radyan Yaminar, S.Gz ungkap alasan disarankan makan atau minum yang mengandung gula (Freepik.com)

Itulah mengapa mayoritas orang akan berbukan dengan makanan atau minuman yang manis.

Hal ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 26 Maret 2022.

Baca juga: Waspada, Virus Covid-19 Varian Omicron Memiliki Gejala yang Hampir Sama dengan Influenza

Lantas bagaimana pendapat ahli gizi apabila minum teh manis saat berbuka puasa?

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menuturkan jika karbohidrat sederhana yang masuk ke dalam tubuh akan langsung di ubah menjadi energi.

"Artinya dia bisa langsung menggantikan energi yang hilang selama waktu kita berpuasa," terangnya.

"Jadi mungkin anjurannya seperti itu, jadi boleh gapapa minum teh manis saat buka," tambahnya.

"Itukan nantikan bisa lebih cepat diubah daripada air putih," ucap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Makanan manis sangat efisien untuk menggantikan energi yang hilang.

"Jadi cepet banget untuk kita berbuka dengan makanan manis, tubuh akan lebih cepat mendapatkan energi dengan cepat," timpal Radyan.

Akan tetapi yang sering ditemui adalah saat seseorang konsumsi minuman manis justru sulit untuk mengontrolnya sehingga akan terus-menerus konsumsi minuman manis.

Pasalnya hal inilah yang sering di khawatirkan.

Namun apabila bisa mengontrolnya hanya dengan satu porsi setelah itu berhenti dan diberikan waktu istirahat yang dilanjutkan makan besar justru akan bermanfaat bagi tubuh.

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menambahkan jika konsumsi manis saat berbuka akan bermanfaat apabila porsinya tepat.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Apakah Boleh Dilakukan saat Berpuasa? Ini Jawaban Ahli

Ilustrasi minuman manis ketika buka puasa, R. Radyan Yaminar, S.Gz sebut akan bermanfaat jika porsinya tepat (Kolase Tribun Manado/Handhika Dhawangi)

Baca juga: Awas! Ini Bahaya Mengunyah Makanan Hanya 1 Sisi Saja Menurut drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes

Dengan konsumsi makanan dan minuman manis, maka kandungan gula di dalamnya bisa membantu menaikkan kadar gula darah.

Halaman
12