Karena pada intinya kalau saat puasa itu hanya jam makannya saja yang berbeda.
Kalau sebelum puasa kita masih bisa sarapan, makan siang, dan makan malam.
Kalau saat puasa, digeser dari berbuka puasa sampai sahur juga.
Selama puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dari waktu setelah sahur sampai berbuka puasa.
Baca juga: drg. Saptorini Membagikan Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Selama waktu tersebut, tubuh tetap memerlukan energi dari makanan yang biasa kita konsumsi.
Tubuh akan menggunakan cadangan energi sebagai gantinya.
Karena tubuh tidak mendapatkan asupan makan selama berpuasa.
Cadangan energinya ini berupa lemak, nah lemak ini disimpan dalam tubuh dalam jaringan adiposa.
Jaringan adiposa ini terletak banyak tempat.
Kalau misalnya untuk simpanan lemak ini ada di subutan dan viseral.
Baca juga: Stop! Kebiasaan Mengunyah Makanan dengan 1 Sisi, Waspada Beragam Masalah Kesehatan yang Mengintai
Kalau subutan ini berada di bawah kulit, sementara viseral berada di organ tubuh kita.
Lemak tersebut disimpan dalam bentuk trigliserid.
Baca juga: Terapkan Pola Makan Sehat hingga Perbanyak Aktivitas Fisik Dapat Cegah Terjadinya Hipertensi
Dalam kondisi berpuasa, trigliserid ini nanti yang akan dipecah menjadi asam lemak. Nah nanti diolah lagi ke hati menjadi energi.
Saat berpuasa itulah energi dalam lemak itu yang akan digunakan sebagai pengganti asupan makan kita.
Seperti itu gambaranya, saat berpuasa tubuh kita mendapatkan energi darimana.
Baca juga: dr. Aditya, M. Biomed Paparkan Jenis Dehidrasi dan Cara Menyiasati Dehidrasi saat Berpuasa
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)