TRIBUNHEALTH.COM - Sejak usia dini, anak perlu dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Peran orang tua sangat penting, tidak hanya sebatas mengingatkan, tetapi juga memberi mengajarkan cara menyikat gigi yang benar.
Sayangnya, kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal merawat gigi sejak kecil memengaruhi kesehatan gigi jangka panjang.
Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari tidak hanya mencegah gigi berlubang, tetapi juga menjaga kebersihan mulut serta kesehatan gusi.
Oleh karena itu, biasakan anak menyikat gigi setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentabg masalah kesehatan gigi anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti drg. Selly Amelia Sp.Ort.
Baca juga: Dok, Berapa Lama Sikat Gigi Perlu Diganti?
drg. Selly Amelia merupakan dokter gigi spesialis ortodonti dan berpraktek di Apic Klinik.
Apic Klinik kini telah berkembang dengan empat cabang di wilayah Solo Raya.
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan orangtua, jika anak takut ke dokter gigi atau anak merasa demas dok?
Muh. Hadi, di Kendal
drg. Selly Amelia Sp.Ort menjawab:
Sama seperti orang dewasa, banyak pasien saya yang takut ke dokter gigi karena saat kecil trauma ke dokter gigi.
Untuk anak-anak memang harus afirmasi positif dulu.
Afirmasi positif dalam catatan orangtua memberikan contoh dulu, misal "dek ayo temenin mamah ke dokter gigi", jadi dia tahu kalau ke dokter gigi itu tidak selalu cabut gigi, kadang dibersihkan, kadang dioles-oles.
Anak harus diberikan afirmasi positif ya.
Orangtua ketika ngajak anak ke dokter gigi jangan saat cabut gigi ya, nanti anak juga takut.
Ketika anak sudah tahu, besoknya mulai ajak anak ke dokter gigi.
Baca juga: Bagaimana Cara Efektif Membiasakan Anak Menjaga Kebersihan Gigi Dok?
Profil drg. Selly Amelia Sp.Ort
Langkah awalnya Selly dimulai dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.