TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi secara sederhana disebut dengan kekurangan cairan.
Seseorang yang kekurangan cairan bisa tergolong ringan, sedang, dan berat.
Memeriksa kondisi seseorang yang dehidrasi bisa dilakukan tanpa harus cek lab terlebih dahulu.
Terdapat gambar yang sering ditempel pada toilet umum yang menggambarkan macam-macam warna urine yang menandakan seseorang tersebut dehidrasi.
Misalkan seseorang ketika buang air kecil, dan urine berwarna kecoklatan bahkan keruh menandakan bahwa orang tersebut mengalami dehidrasi berat.
Jika warna urin bening dan putih, biasanya tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Baca juga: drg. Anastasia : Sangat Disarankan Memilih Pasta Gigi yang Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Gigi
Apalagi ketika berpuasa, tidak diperbolehkan minum dalam waktu 12 jam sebelum berbuka.
Tentunya tubuh akan mengalami dehirasi, meskipun dehidrasi yang dialami hanya ringan sampai sedang saja tidak memungkinkan sampai dehidrasi berat.
Ketika sudah berbuka puasa, maka sudah diperbolehkan makan dan minum untuk rehidrasi.
Rehidrasi ialah pengembalian cairan kembali setelah dehdrasi.
Hanya saja perlu disiasati, misalnya bisa disiasati dengan mempersiapkan diri secara fisik maupun psikis.
Cara menyiasati dengan cara misalnya, saat berbuka puasa sampai sahur perlu menghitung jumlah cairan yang harus dikonsumsi.
Baca juga: Terapkan Pola Makan Sehat hingga Perbanyak Aktivitas Fisik Dapat Cegah Terjadinya Hipertensi
Sehingga pada saat berpuasa dan terjadi dehidrasi, maka hanya akan mengalami dehidrasi ringan.
Dehidrasi ringan pada orang dewasa hampir tidak menandakan gejala, hanya merasa kehausan saja dan merasa kering di tenggorokan.
Pada seseorang yang sudah mengalami dehidrasi sedang, sudah mulai mengalami pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Jika seseorang sudah mengalami dehidrasi berat, misalnya terjadi cekung bahkan bisa mengalami pingsan.
Apalagi sekarang di kantor-kantor rata-rata sudah memiliki AC sehingga ruangan terasa sejuk dan tidak terasa hangat, tetapi sebenarnya proses dehidrasi tetap bisa saja terjadi pada orang-orang yang bekerja diruangan AC.
Baca juga: Jika Tak Diobati, Fibrilasi Atrium Bisa Sebabkan Komplikasi Stroke dan Gagal Jantung
dr. Aditya, M.Biomed menyampaikan bahwa gejala-gejala khas dari dehidrasi ringan tidak terlalu nampak.
Tetapi jika mengalami dehidrasi sedang dan berat memang dapat terjadi hal-hal yang mengganggu konsentrasi.
Jika dehidrasi sedang dan berat tidak segera ditangani akan membahayakan kesehatan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Aditya, M.Biomed. UPTD Labkesda Lampung. Selasa (15/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)