TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung dan kardiovaskuler merupakan kondisi medis serius.
Pasalnya kerusakan pada jantung dapat menimbulkan akibat yang fatal.
Terlebih lagi jika kondisi itu sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama dan tak mendapat penanganan medis.
Express.co.uk menyebut ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan bilik jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal.
Ventrikel kiri yang menebal meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.
Kolesterol tinggi
Baca juga: Pakar Ingatkan Pentingnya Deteksi Kolesterol pada Usia 20-an
Baca juga: Meski Sudah Konsumsi Statin, Pengidap Kolesterol Tinggi Tetap Wajib Atur Pola Makan
Terlalu banyak kolesterol jahat (non-HDL) bisa berbahaya karena dapat menempel di dinding bagian dalam arteri.
Proses ini dikenal sebagai aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penumpukan bahan lemak (atheroma).
Itu membuat lebih sulit bagi darah untuk mengalir, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Jika kolesterol tinggi, itu bisa berarti Anda memiliki banyak kolesterol jahat (non-HDL) dalam darah.
Tingkat kolesterol baik (HDL) yang tinggi dapat membantu menjaga kolesterol jahat itu tetap terkendali dan mengeluarkannya dari tubuh.
Tinggi gula
Glukosa darah tinggi akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah.
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung.
Orang dengan diabetes cenderung mengembangkan penyakit jantung pada usia yang lebih muda daripada orang tanpa diabetes.
Obesitas
Baca juga: Waspada, Obesitas Berkaitan dengan Meningkatnya Kematian Akibat Penyakit Jantung dan Diabetes
Baca juga: Terlalu Banyak Duduk Bisa Picu Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan penumpukan bahan lemak di arteri.
Baca tanpa iklan