Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil tentu saja diwajibkan menjaga kesehatan tubuh beserta janin yang ada didalam kandungannya.
Tak hanya menjaga kesehatan tubuh saja, ibu hamil juga harus merasa rileks selama masa kehamilan.
Upaya untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga pikiran tetap rileks pada ibu hamil bisa dilakukan dengan yoga.
Perlu diketahui bahwa yoga ibu hamil bisa mempengaruhi sirkulasi darah.
Karena saat melakukan yoga dengan benar, otomatis pembuluh-pembuluh darah dan oksigen dari ibu ke bayi akan lebih maksimal.
Sehingga kondisi bayi akan lebih bagus dan denyut jantung bayi akan lebih baik.
Baca juga: Pengolahan Makanan Melalui Proses Pembakaran atau Penggorengan Bisa Menimbulkan Efek Radikal Bebas
dr. Sigit mengatakan bahwa perlunya yoga ibu hamil meliputi gerakan dan pernafasan.
Tentu saja saat melakukan yoga, ibu hamil harus memperhatikan elemen-elemen penting seperti:
- Dilihat dari usia kehamilan
Sebelum melakukan yoga, ibu hamil tentu harus mengetahui usia kehamilannya.
- Adakah masalah dalam kehamilan tersebut
Masalah pada kehamilan yaitu letak plasenta, apabila plasenta terletak dibawah otomatis tidak diperbolehkan melakukan yoga atau senam hamil.
Baca juga: Bagaimana Cara Orangtua untuk Dapat Mengontrol Emosi Anak? Simak Ulasan Praktisi Parenting
- Posisi bayi
Apabila posisi bayi sungsang, otomatis bisa melakukan yoga denagn posisi jongkok atau posisi sujud dengan tujuan agar bayi bisa memutar.
dr. Sigit mengatakan bahwa yoga ibu hamil memiliki banyak manfaat.
Ibu hamil pada dasarnya ketika dalam masa kehamilan menginginkan segera berolahraga.
Olahraga yang diketahui ibu hamil biasanya hanya jalan-jalan pagi.
dr. Sigit menegaskan bahwa yoga ibu hamil bisa dilakukan ketika kandungan berusia diatas 20 minggu.
Karena setelah 5 bulan, kondisi keguguran aatu kondisi pendarahan sudah lebih bisa disingkirkan.
Baca juga: Alkohol Bisa Picu Tumbuhnya Sel Kanker, Risiko Jadi Berkali Lipat
Yoga iu hamil saat usia kandungan 20 minggu sudah lebih aman.