TRIBUNHEALTH.COM - Ada berbagai atribut kanker yang membuatnya sangat mematikan, tetapi sifat penyebarannya yang cepat adalah yang paling berbahaya.
Sel-sel yang berkembang biak dengan cepat dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
Faktanya, alkohol dapat memulai proses ini, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Rabu (22/12/2021).
Menurut Cancer Research UK, ada tiga cara utama alkohol menyebabkan kanker.
Pertama, alkohol dapat merusak sel-sel dalam tubuh dengan mengubahnya menjadi zat kimia yang dikenal sebagai asetaldehida.
Zat tersebut menyebabkan sel membelah, yang merupakan ciri khas kanker.
Baca juga: Pembengkakan Leher Bisa Jadi Tanda Kanker Tiroid, Konsultasi ke Dokter jika Disertai Gejala Berikut
Baca juga: dr. Kaka Renaldi Sebut Jika Sirosis Hati Bisa Sebabkan Kerusakkan Struktur Hati Hingga Kanker Hati
Proses tersebut dapat meningkatkan kadar hormon seperti estrogen dan insulin, di mana keduanya pembawa pesan kimia yang mendorong pembelahan sel.
Terakhir, alkohol secara signifikan mengubah sel-sel di dalam mulut dan tenggorokan, membuat area tubuh ini lebih mungkin untuk menyerap bahan kimia penyebab kanker yang merusak.
“Ini memudahkan zat penyebab kanker (seperti yang ditemukan dalam asap rokok) masuk ke dalam sel dan menyebabkan kerusakan,” tambah Cancer Research UK.
Laporan di MDLinx menambahkan: “Konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama untuk kanker kepala dan leher tertentu, seperti kanker rongga mulut (tidak termasuk bibir), tenggorokan, dan laring."
“Faktanya, minum lebih dari 3,5 minuman per hari dapat melipatgandakan atau tiga kali lipat kemungkinan mengembangkan jenis kanker ini."
"Lebih buruk lagi, risikonya jauh lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi alkohol dan menggunakan tembakau."
Baca juga: Kemoterapi Bisa Sebabkan Efek Samping Serius, Tak Bisa Bedakan Sel Kanker dan Sel Sehat
Baca juga: Wanita Lebih Berisiko Terkena Kanker Tiroid, Bisa Kambuh Lagi meski Sudah Dioperasi
Badan kesehatan menambahkan bahwa risiko berkembangnya kanker payudara, kolorektal, dan hati juga sangat dipengaruhi oleh asupan alkohol.
MDLinx menambahkan: “Konsumsi alkohol tidak hanya merupakan faktor risiko independen utama untuk kanker hati tetapi juga penyebab utama penyakit ini."
“Konsumsi alkohol secara teratur dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada hati, yang diduga berperan dalam perkembangan kanker.”
Badan kesehatan itu selanjutnya menyatakan bahwa risiko kanker esofagus juga meningkat secara substansial dengan konsumsi alkohol.
Tetapi risiko penyakit ini berkurang secara substansial ketika jumlah alkohol yang dikonsumsi lebih sedikit.
Bagaimana cara menghindari kanker?
Baca juga: Manfaat Kemoterapi dalam Pengobatan: Kecilkan Ukuran Tumor hingga Kurangi Jumlah Sel Kanker
Baca juga: Pria Dua Kali Lebih Berisiko Terkena Kanker Mulut Dibanding Perempuan
Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko seseorang terkena kanker, seperti berolahraga secara teratur dan tidak merokok.
Mengikuti diet yang menekankan makanan antikanker, dan menjaga berat badan yang sehat juga dapat menurunkan risiko seseorang.
Mayo Clinic juga menyatakan bahwa melindungi diri dari sinar matahari dan menghindari perilaku berisiko itu penting.
Tetapi beberapa bentuk kanker sangat genetik, yang memerlukan pemeriksaan rutin.
Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin besar kemungkinan pengobatan kuratif.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)