TRIBUNHEALTH.COM - Pada stadium lanjut, gangguan atau penyakit organ hati bisa menyebabkan terjadinya sirosis.
Sirosis hati merupakan keadaan penyakit hati yang mengakibatkan cedera hati yang terjadi dalam jangka waktu lama dan menimbulkan kerusakkan serius pada struktur hati.
Kondisi ini mengakibatkan kinerja hati seperti produksi berbagai zat yang dibutuhkan tubuh dan fungsi penetralisasi zat racun yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang.
Baca juga: Infeksi Virus Hepatitis Hingga Konsumsi Obat-obatan Bisa Sebabkan Liver Mengalami Gangguan
Menurut dokter penderita sirosis hati bisa mengalami dekompensata dan kompensata.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.
Baca juga: Apa Saja yang Menjadi Penyebab Seseorang Mengalami Sepsis? Berikut Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD
Dokter memaparkan jika ada beberapa ciri-ciri dekompensata, yaitu:
1. Perut buncit dan banyak cairan
2. Tangan dan kaki buncit
3. Badan kuning
4. Penurunan kesadaran

Sementara pada penderita sirosis kompensata, pasien akan terlihat baik-baik saja.
Sehingga seringkali dianggap jika livernya masih bisa berkompensasi.
Apabila tidak segera ditangani, maka sirosis bisa menjadi kanker hati.
Baca juga: Bagaimana Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Seksual? Simak Ulasan dr. Binsar
Oleh karena itu, pasien dengan sirosis meskipun hepatitisnya sudah diobati tetap diharuskan melakukan kontrol.
Hal ini lantaran harus dilakukan evaluasi agar tidak sampai mengalami kanker hati.
"Kalaupun ada harus di deteksi dini, sekecil apapun harus segera diangkat," tegasnya.

Apabila terlambat ditangani dan kanker sudah terlanjur besar, bisa menyebabkan pasien kehilangan nyawa.
Dokter menuturkan jika penyembuhan secara sempurna sirosis yang bisa dilakukan adalah transplantasi hati.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Benarkan Jika Pola Asuh Orang Tua Memengaruhi Terjadinya Body Shaming
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.