Cara Menghitung Kalori dengan Tepat, Simak Anjuran Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter-simak anjuran Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda dalam menghitung kalori dengan benar.

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda menjelaskan cara dalam menghitung kalori yang tepat.

Menghitung kalori memang bukanlah hal yang mudah, pasalnya dibutuhkan perhitungan yang cermat.

Umumnya penghitungan kalori dilakukan oleh seorang dokter spesialis gizi.

Baca juga: Rasa Syukur Bisa Kurangi Sakit dan Nyeri Akibat Penyakit, Pakar Bagikan Tips Agar Mudah Melakukannya

Namun demikian, masyarakat awam juga bisa melakukannya.

Agar mudah diaplikasikan, Diana menganjurkan untuk melakukan penghitungan kalori dengan bantuan aplikasi.

Ilustrasi kalori pada makanan (kompas.com)

"Jadi ada aplikasi untuk calorie counter," imbuhnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Meskipun terlihat rumit, namun lambat laun cara ini menjadi mudah, bila biasa dilakukan.

Baca juga: Mitos atau Fakta Terjadinya Alergi Dipengaruhi Faktor Genetik? Simak Penjelasan dr. Muhammad Fiarry

Walau demikian, untuk menjamin keamanannya, seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter gizi.

Agar bisa mengetahui kebutuhan kalori sebenarnya.

"Jadi tau nih, berapa kebutuhan Anda, berapa yang harus saya makan, berapa yang harus saya kurangi atau tambah yang disesuaikan dengan goalnya tadi," papar Diana.

Baca juga: Waktu yang Tepat dalam Mengonsumsi Buah, Ini Anjuran dari Dokter Spesialis Gizi Klinik Diana Suganda

Ilustrasi konsultasi dengan dokter (Pexels.com)

Bila sudah mengetahui, lama-lama akan menjadi terbiasa.

Sehingga ia berpesan, untuk tidak perlu menimbang pada setiap makan.

Baca juga: Tanpa Disadari Life Style dan Pola Makan Tidak Sehat Menjadi Faktor Resiko Terjadinya Stroke

Lantaran bisa memicu terjadinya stres.

"Di awal saja menghitungnya," ujar Diana.

Selain itu, juga penting melakukan pencatatan.

Misalnya melakukan pencatatan pada saat melakukan aktivitas fisik.

Baca juga: Tak Hanya Turunkan Berat Badan, Olahraga Punya Segudang Manfaat, Termasuk Perbaiki Kehidupan Seksual

Ilustrasi berolahraga (kompas.com)

Lankah tersebut dapat diterapkan dengan bantuan jam atau stopwatch yang bisa menghitung kalori yang terbakar.

"Tapi tetap, itu hanya menjadi acuan. Tidak bisa benar-benar murni," pungkasnya.

Baca juga: Kanker Ovarium Bisa Terjadi karena Faktor Genetik, Berikut Penjelasan dr. Hervi Wiranti, Sp.OG

Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa 22/6/2021.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)