TRIBUNHEALTH.COM - Per tahun 2013 definisi dari stroke adalah suatu kelainan pada otak medula spinalis pada retina yang disebabkan oleh kelainan faskular, kelainan pembuluh darah yang bertahan lebih dari 24 jam.
Tipe dari stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu stroke perdarahan dan stroke sumbatan
Faktor resiko dari stroke dibagi menajdi dua, ada yang bisa dimodifikasi dan ada yang tidak bisa dimodifikasi.
Faktor resiko yang bisa dimodifikasi sebenarnya ada 4, yaitu:
- Usia
Usia diatas 55 tahun, pada penelitian resiko mengalami stroke menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Akankah Timbul Masalah Baru saat Menggunakan Make Up dan Masker? Berikut Ulasan Dokter
- Gender
Laki-laki dikatakan memiliki resiko lebih tinggi mengalami stroke dibandingkan dengan perempuan.
- Genetik (faktor keturunan dari orangtua)
- Ras atau etnis tertentu
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi sebenarnya banyak sekali, yang paling sering adalah hipertensi.
Selain stroke dengan faktor resiko hipertensi, kerap ditemui juga faktor resiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, kadar asam urat tinggi, termasuk life style, merokok dan pola makan yang tidak sehat.
Life style sangat berpengaruh terhadap faktor resiko terjadinya stroke.
Baca juga: drg. Anastasia: Invisalign Tidak Bisa Digunakan pada Kasus yang Relatif Berat
Pada pasien stroke semua kejadian tersebut terjadi secara mendadak.
Mungkin sebelum terjadi stoke tidak mengalami kejadian penyakit serius atau diketahui oleh pasien.
Pada stroke perdarahan tiba-tiba pasien mengalami sakit kepala hebat, muntah nyemprot (tidak didahului oleh mual, dan tiba-tiba muntah).
Pencegahan dari penyakit stroke ini yang paling penting sebaiknya harus menjalankan pola hidup yang sehat.
Selain pola hidup yang sehat, perlu untuk memperhatikan pola makan dan juga olahraga yang teratur.
dr. Felix menyampaikan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kemenkes mengatakan wajib melakukan olahraga 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Baca juga: Hal yang Wajib Diperhatikan Orangtua ketika Anak Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Berikut adalah jenis makanan yang baik dan tidak baik untuk tubuh guna mencegah terjadinya stroke:
- Vitamin C berperan sangat baik untuk memproteksi pembulih darah
- Mangga termasuk buah yang memiliki kadar glukosa tinggi, dan glukosa yang tinggi tida baik untuk kesehatan otak
- Roti adalah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, dan bersifat low kolesterol atau rendah kolesterol.
Akan lebih baik lagi jika yang dikonsumsi adalah roti gandum, karena lebih tinggi serat
- Macam-macam jenis kue termasuk tinggi glukosa (kadar gula tinggi) karena bisa merusak pembuluh darah dan bisa meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Bagaimana Cara Membersihkan Invisalign yang Tepat? Berikut Penjelasan drg. Anastasia
- Oatmeal sangat bagus untuk dikonsumsi, dan sangat disarankan untuk dikonsumsi saat pagi hari karena oatmeal bisa menunda lapar.
Oatmeal sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memiliki efek proteksi terhadap jantung.
- Sebenarnya tempe sangat bagus untuk menurunkan kadar kolesterol, tetapi jika tempe digoreng dan dipotong tipis-tipis dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
- Cokelat sebenarnya memiliki antioksidan yang tinggi, tetapi jika cokelat hanya merupakan peisa (perasa makanan) biasanya juga mengandung kadar gula yang tinggi.
Cokelat yang bagus untuk kesehatan tergantung dari jenis cokelat tersebut.
Jika mengonsumsi dark chocolate, sebenarnya tidak boleh terlalu banyak.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Ungkap Upaya Penanganan yang Tepat Jika Pasien Mengalami Kondisi Sepsis
- Minuman bersoda memiliki kadar glukosa yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
- Susu sangat bagus karena mengandung protein dan kalsium yang memiliki efek protektif untuk otak.
- Telur memiliki efek yang bagus karena memiliki protein pada putih telur dan ada bagian kuning telur mengandung kolesterol.
Jika ingin mengonsumsi telur sebaiknya konsumsi hanya bagian putih telur saja.
- Salmon sangat baik untuk kesehatan karena memiliki Omega 3, EPA, dan DHA.
Baca juga: Tech Neck, Kondisi Sakit dan Nyeri pada Leher Akibat Terlalu Lama Menggunakan Gadget
Salmon sangat bagus untuk pembuluh darah dan memiliki efek proteksi untuk jantung juga otak.
- Bayam mengandung vitamin C, zinc dan kalsium sehingga bagus untuk otak.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Felix Adrian, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi. Senin (4/10/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)