TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah studi terbaru mengenai Covid-19 diterbitkan di The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, Minggu (10/10/2021).
Penelitian ini melihat dampak Covid-19 pada wanita di trimester ketiga kehamilan mereka, dilansir TribunHealth.com dari CNN.
Para ilmuwan melihat catatan lebih dari 2.400 wanita di satu rumah sakit di Israel antara Maret dan September tahun lalu.
Ada perbedaan kesehatan yang signifikan antara wanita yang mengalami Covid-19 dan mereka yang tidak.
Dari pasien positif Covid-19, 67% tidak menunjukkan gejala.
Baca juga: Ilmuwan Singapura Kembangkan Pendeteksi RNA Virus Corona di Udara, Diklaim Lebih Efektif dari Swab
Baca juga: Ilmuwan Jelaskan Penyebab Covid Toe, Peradangan Jari Kaki Akibat Infeksi Virus Corona
Para wanita yang memiliki gejala Covid-19, paling banyak mengalami masalah, kata Dr. Elior Eliasi dari Mayanei Hayeshua Medical Center dan rekan-rekannya.
Mereka memiliki tingkat diabetes gestasional yang lebih tinggi, jumlah sel darah putih yang lebih rendah, dan mengalami pendarahan yang lebih berat selama persalinan.
Bayi mereka juga mengalami lebih banyak masalah pernapasan.
Peningkatan risiko masalah hampir 20% lebih tinggi untuk wanita yang memiliki gejala Covid-19, dan 14% lebih tinggi untuk orang dengan Covid-19 tanpa gejala.
Berbeda dengan penelitian lain, penelitian ini tidak menemukan wanita bergejala secara signifikan lebih mungkin untuk melahirkan lebih awal.
Baca juga: Merck Klaim Obat Molnupiravir Bisa Atasi Semua Varian Virus Corona, Termasuk Delta
Baca juga: Virus Corona Lebih Banyak Serang Anak dan Remaja di AS, Pakar Sebut Ada Kaitan dengan Perilaku
Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya mengamati wanita di satu rumah sakit, sehingga temuannya mungkin tidak benar untuk semua orang yang sedang hamil.
Studi-studi baru ini menambah semakin banyak bukti bahwa Covid-19.
Khususnya Covid-19 yang bergejala, yang merupakan ancaman nyata bagi orang-orang yang sedang hamil.
Hanya sepertiga orang yang hamil yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Baca juga: Ibu Hamil Diperbolehkan Vaksinasi Covid-19 dengan Syarat-syarat Berikut
Baca juga: Pasien Kanker Bisa Terlindungi dari Covid-19 dengan Vaksinasi, Ilmuwan Tegaskan Efektif dan Aman
Padahal vaksin dapat melindungi wanita hamil dari tertular Covid-19.
Dan jika mereka memiliki kasus terobosan, orang yang divaksinasi lebih mungkin memiliki gejala ringan.
Apalagi perlindungan yang berasal dari vaksin juga diteruskan ke bayi baru lahir.
"Studi-studi ini cocok dengan pola yang muncul secara keseluruhan dari apa yang telah kita lihat dengan penelitian lain," kata Jamieson, ketua departemen ginekologi dan kebidanan di Emory University School of Medicine dan anggota pakar covid American College of Obstetrics and Gynecology.
"Covid berdampak pada kehamilan dan dapat menyebabkan penyakit parah pada orang hamil dan bayinya, ini jelas."
Karenanya dia menyarankan agar ibu hamil segera mendapatkan vaksinasi.
Baca berita lain tentang kesehatan Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Nur)