TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia sekolah, aktivitas anak akan semakin meningkat.
Hal ini membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang agar anak dapat bertumbuh dengan baik.
Tedapat tiga kebutuhan dasar anak, yaitu asa, asih, dan asuh.
Asa merupakan kebutuhan pada mental, proses belajar, dan kemandirian.
Asih kebutuhan pada emosi, dan kasih sayang dari orang tua.
Sedangkan Asuh adalah untuk kebutuhan fisik, salah satunya adalah kebutuhan gizi.
Gizi sangat penting untuk anak usia sekolah, karena gizi adalah kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak di usia sekolah.
Baca juga: Pentingnya Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah, Dokter: Kebutuhan Asah, Asih, dan Asuh
Baca juga: Dokter Ajarkan Aturan Pemberian Gizi Anak Usia Sekolah, Dimulai dari Membiasakan Makan 3 Kali Sehari
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk, dr. Tri Agustina, M. Gizi menjelaskan kebutuhan gizi di usia sekolah.
Kebutuhan gizi pada usia anak sekolah di bagi menjadi dua golongan besar, yaitru makronutrient dan mirkonutrient.
1. Makronutrient
dr. Tri menjelaskan bahwa makronutrient memiliki kebutuhan yang besar pada anak usia sekolah.
"Ada tiga macam kebutuhan pada makronutrient, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein," jelas dr. Tri.
"Dimana ketiganya adalah sumber kalori yang utama untuk pembentukan energi dan proses metabolisme di dalam tubuh," lanjutnya.
Kebutuhan paling utama untuk energi adalah kebutuhan karbohidrat.
Ketika asupan karbohidrat kurang, akan digantikan dengan asupan kedua yaitu lemak.
Namun, jika asupan lemak juga hanya sedikit, maka akan digantikan dengan asupan protein.
Baca juga: Benarkah Jamur Tiram Dapat Menggantikan Protein Hewani? Begini Jawaban Ahli Gizi
"Jadi ketiga makronutrient ini sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan energi, apalagi pada anak usia sekolah," terang dr. Tri.
Saat usia sekolah, perkembangan di dalam otak sangat pesat karena proses belajar.
Dimana pada kondisi ini, peran karbohidrat adalah sumber utama yang digunakan untuk otak.
2. Mikronutrient