Dokter Jelaskan Dampak Buruk Pomade jika Tidak Dibersihkan Sebelum Tidur

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemakaian pomade.

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan pomade alias minyak rambut merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh kaum pria untuk membuat rambut menjadi tampil klimis.

Diketahui pomade yang berbasis minyak, dapat mempertahakan bentuk tatanan rambut hingga jangka waktu lebih dari 24 jam.

Oleh sebab itu, tak heran bila sebagian pria tak ingin membersihkannya saat beranjak tidur.

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, rupanya kebiasaan tersebut memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut.

Baca juga: Tiga Faktor Risiko Keguguran saat Hamil Muda menurut Dokter Ari Ayat Santiko, Sp. OG

Baca juga: Jelaskan Bahaya Pernikahan Dini, Dokter: Organ Reproduksi Perempuan Belum Sempurna sebelum 20 Tahun

Baca juga: Pernikahan Dini Melonjak 3 Kali Lipat selama Pandemi, Padahal Punya Sederet Risiko Ini

Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Muhammad Fiarry Fikaris.

Fiarry menjelaskan, kulit kepala memiliki karakteristik yang sama dengan area kulit tubuh lainnya.

Yaitu sama-sama memiliki pori-pori.

Pori-pori tersebut bermanfaat sebagai tempat pertukaran cairan atau zat dari luar tubuh.

Penggunaan zat yang terkandung pada produk rambut yang digunakan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori pada area kulit.

Ilustrasi pemakaian gel rambut pada pria (lifestyle.kompas.com)

"Ketika pori-porinya tersumbat, tentu yang terjadi pertukaran zatnya itu akan terganggu."

"Makanya kalau dibiarkan terlalu lama, itu tidak bagus," sambungnya.

Selanjutnya, Fiarry mengungkapkan, kondisi tersebut dapat membuat kulit kepala menjadi tidak sehat.

Oleh sebab itu, ia menghimbau untuk membersihkan rambut dari pomade saat sebelum tidur.

"Jadi kalau setiap penggunaan produk pada rambut, sebelum tidur perlu dihilangkan."

"Bisa dengan keramas salah satu caranya," imbuh Fiarry.

Baca juga: Sayangkan Melonjaknya Pernikahan Dini, Psikolog Tekankan Pentingnya Edukasi Seksual

Baca juga: Dokter Menjelaskan Penyebab Terjadinya Penekanan pada Sistem Saraf

Baca juga: Apakah Orang dengan Penyakit Tiroid Harus Menjalankan Pengobatan secara Terus Menerus Dok?

Penjelasan Dr. Muhammad Fiarry Fikaris ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Kamis 3/6/2021.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)