Breaking News:

Dokter Menjelaskan Penyebab Terjadinya Penekanan pada Sistem Saraf

Penekanan saraf serimg terjadi pada semua orang, terutama pada usia produktif. Lokasi penekanan saraf bisa terjadi dari kepala hingga ujung kaki.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi saraf terjepit 

TRIBUNHEALTH.COM - Saraf terjepit ialah yang terjadi adanya tekanan pada sistem saraf di manapun lokasinya.

Lokasi saraf terjepit ialah dari kepala sampai ujung kaki bisa terjadi.

Saraf terjepit karena adanya penekanan pada sistem saraf, apaun penyebab yang menekan sistem saraf.

Karena saraf tertekan, maka istilah awamnya adalah terjepit.

Padahal pada dasarnya, saraf terebut sedang tertekan.

ilustrasi saraf terjepit
ilustrasi saraf terjepit (Kompas.com)

Baca juga: Dokter Anjurkan untuk Membersihkan Gel Rambut sebelum Tidur Agar Tidak Menyumbat Pori-pori

Lokasi saraf terjepit bisa terjadi dimana saja, tergantung dimana lokasi terkena maka disitulah gejala sistem sarafnya muncul.

Gejala saraf terjepit tergantung saraf bagian manakah yang tejepit, lokasinya, dan apakah yang menjepit saraf.

Lokasi saraf terjepit yaitu tulang belakang.

Pada tulang belakang terjadi dari leher sampai tulang ekor, karena didalamnya terdapat saraf pusat.

Leher sampai ekor terdapat saraf pusat satu batang turun sampai ekor dan keluar akar-akar saraf.

Baca juga: Kehebatan Testosteron Bekerja pada Seluruh Tubuh Seorang Pria, Begini Ulasan Medical Sexologist

2 dari 4 halaman

Akar saraf yang dileher menyebar ke punggung, pundak, bahu, leher, pergelangan tangan, sampai ke ujung tangan.

Pada akar saraf yang dipunggung melingkar dari punggung hingga ke dada depan.

Akar saraf pada tulang ekor, saraf keluar dari paha, pantat, betis, sampai ujung kaki.

Sehingga, bila ada saraf terjepit, maka keluhannya sesuai dengan lokasi akar saraf atau saraf pusat yang terkena.

ilustrasi saraf terjepit
ilustrasi saraf terjepit (Kompas.com)

Baca juga: Apakah Orang dengan Penyakit Tiroid Harus Menjalankan Pengobatan secara Terus Menerus Dok?

Gejala nyeri saraf terjepit adalah:

- Gangguan sensorik

- Kesemutan

- Ba'al

- Kram

- Merasa kencang pada anggota tubuh

3 dari 4 halaman

- Merasa seperti tertarik

- Panas

- Gangguan motorik

- Gangguan BAB atau buang air kecil

- Gangguan reflek

Baca juga: Benarkah Gigi Berlubang Sering Dikaitkan dengan Gangguan pada Mulut? Simak Penjelasan Dokter

Penyebab saraf terjepit:

- Tumor

- Pergeseran tulang keras atau tulang leher

- Tulang rawan pecah

- Kelainan bawaan

4 dari 4 halaman

Penanganan saraf terjepit yang dilakukan dokter yaitu:

Pertama, mengurangi keluhan nyeri saraf, dalam artian gejala tersebut diberikan pengobatan.

ilustrasi saraf terjepit
ilustrasi saraf terjepit (Kompas.com)

Baca juga: Masalah Apa yang Bisa Muncul ketika Menyepelekan Perawatan Gigi Sejak Dini Dok?

Kedua, mencari penyebab dari saraf terjepit, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang atau MRI tulang belakang

Jika sudah ditemukan penyebabnya, maka pasien akan dievaluasi apakah masih tergolong grade ringan.

Grade ringan jenis pengobatannya tentu berbeda dengan grade berat

Apabila sudah merasakan keluhan dari tulang terjepit, maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebabnya.

Sehingga saat penyebabnya sudah diketahui, akan diberikan solusi apakah saraf terjepit bisa diperbaiki atau hanya pengobatan gejala saja.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan Dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes. Rabu (28/4/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSaraf Kejepitdr. Zam ZanariahGangguan Saraf
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved