TRIBUNHEALTH.COM - Pria paruh baya ke atas dalam artian 50 tahun ke atas, mulai mengalami gangguan konsentrasi.
Mereka mulai mengalami gangguan memori, dan mulai mengalami gangguan berpikir.
Pada era industri 4.0 power point zero, percepatan dibutuhkan sangat cepat sekali.
Percepatan tersebut artinya problem pria paruh baya keatas terkadang membutuhkan ide, konsentrasi, dan kecepatan berpikir yang cepat.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual tentang gangguan konsentrasi yang dialami pria paruh baya.
Baca juga: Minyak pada Wajah Berfungsi sebagai Pelumas di Wajah, Begini Ulasan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Cara Pemakaian Dental Floss yang Baik dan Benar
Banyak pria yang mendatangi Medical Sexologist dengan keluhan tersebut.
Ia tidak bisa bersaing dengan orang-orang yang lebih muda.
Ternyata pada saat diperiksa kadar testosteronnya menunjukkan kadar dibawah 400.
Begitu diperbaiki dengan disuntikkan testosteron ada perubahan pada kondisi pria tersebut baik gangguan konsentrasi maupun gangguan keputusan.

Dimana yang sebelumnya selalu telat dalam berpikir.
Kehebatan testosteron bekerja pada seluruh tubuh seorang pria.
Kalau pada wanita yakni hormon estrogen.
Namun pada pria yakni hormon testosteron.
Dokter mengatakan jika pada pria usia 45 tahun keatas merasakan hal demikian, dianjurkan untuk memeriksakan kadar testosteronnya.
Bisa jadi kadar testosteronnya sudah menurun dibawah 400 nanogram/desiliter.
Pemeriksaan melalui darah dari lengan dan diperiksa pada waktu tertentu.
Baca juga: Dokter Sarankan Membersihkan Gigi Menggunakan Dental Floss Tergantung Kebutuhan
Baca juga: Anak Lebih Banyak Pakai Gadget selama Pandemi, Dokter Paparkan Dampaknya pada Kesehatan Mata
Pemeriksaan kadar testosteron yakni di pagi hari pada pukul 07.00 hingga pukul 10.00.
Tidak boleh lebih dari pukul 10.00.
Karena jika lebih dari pukul 10.00 akan mengakibatkan kadarnya tidak maksimal.
Kita bisa melihat konsentrasi puncak testosteron dalam tubuh seorang pria maksimal pada pukul 10.00.
Pemeriksaan dapat dilakukan tanpa berpuasa terlebih dahulu.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual edisi 10 September 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.