Hal ini sering terjadi karena kebersihan gigi yang buruk.
Baca juga: Berikut Ini Ciri dan Penyebab Radang Gusi, Gejala Paling Umum Gusi Jadi Mudah Berdarah
Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
- Mengkonsumsi obat-obatan
- Terjadi perubahan hormon
- Adanya penyakit diabetes
- Merokok
- Adanya gangguan pendarahan
- Kanker
Baca juga: Apakah Seseorang yang Memiliki Gigi Tidak Rapi Bisa Melakukan Veener Gigi?
Baca juga: Apakah Gigi yang Hitam Merupakan Faktor Keturunan atau Tidak?
- Malnutrisi
- Infeksi jamur atau virus
- Faktor genetik
Radang gusi yang tidak diobati bisa berkembang dan menjadi periodontis.
Periodontis adalah infeksi pada gusi yang dapat merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi.
Akibatnya akan menjadi penyakit yang lebih parah dan menyebabkan pergerakan pada gigi, kehilangan gigi atau masalah kesehatan lain yang lebih umum.
Untuk pengobatan pada radang gusi, akan disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan kondisi pasien.
Baca juga: Bagaimana Tahapan Kunjungan ke Dokter Gigi saat Pandemi?
Baca juga: Memahami Masalah Gigi Hitam pada Anak Bersama Dokter Gigi drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan pembersihan mendalam yang lebih sering atau melakukan konsultasi dengan spesialis gusi.
Mencegah jauh lebih baik dari pada harus merasa sakit dan mengobatinya.
Faktanya menjaga kesehatan gigi dan mulut bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali adalah hal yang sangat disarankan.
Dengan begitu, dokter akan merekomendasikan jenis perawatan gigi yang perlu dilakukan rutin dirumah.
Perawatan gigi di rumah dilakukan dengan cara sikat gigi dengan cara yang benar.
Baca juga: Mengatasi Trauma Anak Terhadap Dokter Gigi Bersama Dokter Gigi drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini Menurut drg Nodika Herda