TRIBUNHEALTH.COM - Psoriasis merupakan penyakit autoimun dan tidak menular.
Kendati demikian, penyakit psoriasis rupanya terkait dengan faktor genetik.
Lantas apakah seseorang sudah pasti mengalami penyakit ini jika orang tuanya punya riwayat penyakit yang sama?
Atau masih ada peluang untuk terhindar?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI.
dr. Triasari merupakan seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Subs Dermato Alergo Imunologi dari Rumah Sakit JIH Solo.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI menjadi narasumber program Healthy Talk “Hapus Stigma, Tebar Empati—Mengenal Psoriasis Lebih Dekat.”
Program tersebut tayang di YouTube Tribunnews dan TribunHealth pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Berikut ini jawaban dr. Triasari dalam kutipan langsung:
“Ya, jadi gini, mbak.
Kita kadang pada saat anamnesis menggali riwayat penyakit yang bersangkutan, kita kan bertanya sudah berapa lama, mulai muncul umur berapa.
Sebenarnya dari situ kita bisa sekilas mendapatkan gambaran.
Ketika seseorang itu muncul psoriasisnya, pertama kali dibawa usia 40, itu memang risiko genetiknya lebih besar.
Jadi biasanya memang kalau dirunut ke belakang, ada entah ayah atau kakek neneknya atau mungkin paman, dan seterusnya yang ada juga riwayat psoriasis.
Nah, beda ketika dia mungkin munculnya di atas usia 40.
Di sini juga ada peran faktor lifestyle juga.
Dan juga beberapa kemungkinan lain adalah adanya penyakit yang memang mendahului yang mencetuskan psoriasis.”
Simak penjelasan lengkap dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI mengenai psoriasis dalam tayangan YouTube berikut ini.
(TribunHealth.com)