Breaking News:

Mom and Baby

Apakah Gejala TBC pada Anak Berbeda dengan Orang Dewasa, Dok?

Dokter Spesialis Paru RSUP Surakarta menjelaskan apa saja perbedaan gejala TBC pada orang dewasa dan anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/jcomp
ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit TBC 

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus TBC pada anak perlu diperhatikan lebih lanjut karena turut mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.

TBC sendiri merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Kendati paling banyak menyerang organ paru-paru, pada dasarnya bakteri tuberkulosis bisa menginfeksi organ apa pun.

Ini pula alasan mengapa gejala TBC sangat luas, tergantung area yang terinfeksi.

Lantas, apakah benar gejala TBC pada anak berbeda dengan orang dewasa?

Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada Dokter Spesialis Paru RSUP Surakarta, dr. Riana Sari, Sp.P, FISR.

Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Riana menjadi narasumber dalam Healthy Talk “Penyakit TBC: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat” yang tayang di YouTube Tribunnews serta TribunHealth pada Sabtu, 21 Juni 2025.

ilustrasi anak yang mengalami penyakit TBC
ilustrasi anak yang mengalami penyakit TBC (freepik/garakta_studio)

Berikut ini jawaban dr. Riana Sari, Sp.P, FISR dalam kutipan langsung:

“Ya, jadi, untuk anak, ini biasanya memang gejalanya tidak seperti TBC pada dewasa, ya.

Jadi, kalau untuk anak-anak ini karena imunitas kekebalan tubuhnya itu masih rendah, jadi biasanya gejala yang muncul adalah TBC ekstra paru.

2 dari 2 halaman

Ya, jadi lebih ke mungkin pembesaran kelenjar, kemudian ke TBC tulang, kemudian TBC selaput paru.

Nah, untuk anak-anak ini yang harus diwaspadai, kadang-kadang gejalanya tidak muncul batuk, ya.

Bisa saja mungkin berat badan yang tidak naik dengan pemberian nutrisi yang adekuat, berat badannya tidak naik, ya itu juga harus diwaspadai untuk kemungkinan TBC.

Nah, untuk diagnosis TBC anak sendiri memang agak berbeda, tergantung dari usia anaknya.

Kalau misalnya anaknya masih bayi, biasanya memang untuk pemeriksaan dahak kan agak sulit.

Jadi, biasanya dari sejauh atas spesialis anak melakukan assessment dari sistem skoring atau rontgen untuk mendiagnosis TBC anak, gitu.

Karena tadi gejalanya bisa saja bukan batuk.”

Saksikan penjelasan lengkap dr. Riana Sari, Sp.P, FISR dalam Healthy Talk "Penyakit TBC: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat" di YouTube Tribunnews berikut ini:

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
TBCBatukDokter Spesialis Paru
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved