TRIBUNHEALTH.COM - Asma merupakan salah satu penyakit yang banyak dikenal orang.
Asma merupakan penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan.
Gejala utama penyakit asma merupakan mengi atau munculnya suara saat bernapas.
Lantas, pada dasarnya apa itu penyakit asma?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Paru RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P menjadi narasumber Healthy Talk yang tayang live di Youtube Tribunnews dan TribunHealth pada Sabtu (13/5/2025).

Berikut ini penjelasan dr. Wahyuningtyas dalam kutipan langsung:
“Kalau asma sendiri sebenarnya penyakit kronis, herediter, atau diturunkan berhubungan dengan infeksi saluran nafas ataupun obstruksi dan restriksi saluran nafas.
Jadi berhubungan dengan penyempitan saluran nafas…
Jadi, biasanya sesak kalau pada pasien asma itu, yang pertama memang ada keturunan.
Ya, diturunkan keturunan, biasanya riwayat alergi, baik itu memang sebelumnya ada alergi yang lain, misalnya gatal-gatal, makan apa gatal, atau bersih pagi hari, ataupun juga ada riwayat asma dari faktor alergi.
Baca juga: 8 Keunggulan Labu Kuning untuk Tumbuh Kembang Anak, Cocok jadi Menu MPASI
Kemudian asma juga berhubungan dengan faktor pencetus, misalnya di alergi dingin, atau udara dingin, kemudian debu, kemudian kecapekan, bahkan stres pun bisa menjadi pemicu atau pencetus dari asma itu sendiri...
Jadi banyak sekali faktor-faktor untuk timbulnya terjadinya asma, tetapi untuk yang benar-benar asma atau tidak, nanti ada beberapa tes yang mengindikasikan apakah seseorang tersebut memang benar asma atau tidak.
Terutama pada dewasa muda, kalau pada 40 tahun ke atas, apalagi kalau terkait dengan merokok, nanti berhubungan dengan PPOK.
Sama-sama penyakit obstruksi, tetapi beda untuk patofisiologi, atau terjadinya penyakit tersebut.”
Simak penjelasan lengkap dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P dalam Healthy Talk “Kenali Penyakit Asma, Mulai Pemicu hingga Langkah-langkah Pengendalian” lewat tayangan YouTube berikut.
(TribunHealth.com)