Breaking News:

Dok, Apakah Gangguan Akibat Penggunaan Headset yang Terlalu Sering Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen?

Dokter Netty Widiandari Sp. THT-KL secara khusus menangani berbagai keluhan dan kondisi media yang berkaitan dengan telinga, hidung, juga tenggorokan.

Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Pemakaian Headset 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan headset dalam waktu yang lama dan dengan volume tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran.

Hal ini bisa menyebabkan tinnitus atau kondisi dimana telinga berdenging.

Tinnitus dapat memburuk dan membuat pendengaran terganggu jika sudah terlalu lama menggunakan headset dengan suara yang keras.

Bahkan efek samping menggunakan headset cukup berbahaya.

Jika gejala gangguan pendengaran sudah semakin parah, pasien bisa kehilangan pendengaran.

Kondisi ini biasanya terjadu secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi melalui tes pendengaran.

Baca juga: Ibu Sukma, Anak Menari dan Menyanyi di Rumah, tapi di Panggung Diam Apakah Kurang Percaya Diri?

ilustrasi penggunaan alat dengar headset
ilustrasi penggunaan alat dengar headset (lifestyle.kompas.com)

Membahas mengenai bahaya penggunaan headset, ada pertanyaan yang ditujukan kepada Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher.

Yakni dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah Ibu Fatmawati - Soekarno Surakarta.

Dokter Netty secara khusus menangani berbagai keluhan dan kondisi media yang berkaitan dengan telinga, hidung, juga tenggorokan.

Pertanyaan:

2 dari 2 halaman

Dokter, Apakah gangguan pendengaran akibat penggunaan headset yang terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan permanen, atau hanya sementara?

Alika, Sukoharjo.

Jawaban dokter:

dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL yang merupakan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher dari RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta menjelaskan.

Menurut dokter Netty, karena kerusakannya disaraf telinga, maka bersifat permanen.

Kerusakan ini dapat semakin parah, tetapi jika untuk kembali normal tidak bisa.

Jika sudah mulai mengganggu aktivitas sosial, misalkan untuk berkomunikasi sudah sangat mengganggu, maka harus menggunakan alat bantu dengar.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Efek Samping yang Mungkin Terjadi Saat Diet Penurunan Berat Badan, Termasuk Mudah Tersinggung

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Netty Widiandari Sp. THT-KLheadsetkerusakan telinga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved