Breaking News:

Mom and Baby

6 Langkah Mencegah dan Mengatasi Hipertensi Selama Kehamilan, Kontrol Dokter Punya Peran Penting

Berikut ini berbagai tips yang dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi hipertensi selama kehamilan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/EyeEm
ilustrasi ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai pada ibu hamil.

Bahkan, seorang ibu yang tidak pernah mengalami hipertensi pun bisa memiliki tekanan darah tinggi ketika hamil.

Kondisi ini dikenal sebagai hipertensi gestasional.

Tanpa penanganan yang memadai, kondisi ini dapat berkembang menjadi preeklampsia yang mengancam nyawa ibu dan janin.

Oleh karena itu, setiap ibu hamil perlu mencegah tekanan darah tinggi.

Bagi yang sudah memiliki, menerapkan tips berikut ini juga membantu menurunkannya, di samping pengobatan medis.

Misalnya dengan kontrol rutin, cukup minum, serta minum obat yang diresepkan dokter.

Melansir NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Kontrol rutin ke dokter

ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kandungan denan dokter
ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kandungan denan dokter (freepik/pressfoto)

Satu-satunya cara untuk mengetahui angka tekanan darah adalah dengan melakukan pengukuran tensi.

2 dari 4 halaman

Oleh karena itu, kontrol rutin ke dokter sangat penting.

Pemantauan rutin membantu mendeteksi secara dini setiap ada perubahan signifikan, sehingga memungkinkan dilakukannya intervensi medis tepat waktu.

Baca juga: Atasi Kulit Kering dengan 8 Bahan Alami, Kulit jadi Lembap dan Sehat

2. Olahraga rutin

Olahraga tetap penting bagi ibu hamil.

Rutin olahraga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, serta membantu menjaga berat badan yang sehat.

Semua itu berkontribusi pada pengendalian tekanan darah yang lebih baik.

Jika sebelumnya Anda tidak pernah berolahraga, bicarakan dulu olahraga dengan intensitas seperti apa yang aman untuk mulai Anda lakukan.

3. Hindari stres

ilustrasi kegawatdaruratan pada kehamilan
ilustrasi kegawatdaruratan pada kehamilan (grid.id)

Penah mendengar orang yang mengaitkan hipertensi dan stres?

Rupanya ini ada benarnya.

3 dari 4 halaman

Stres berkepanjangan dapat berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang.

Sebalikna, menerapkan teknik manajemen stres membantu mengurangi hormon stres, yang dapat memberikan efek positif pada tingkat tekanan darah. 

Cobalah teknik pernapasan atau meditasi untuk mengatasi stres.

Baca juga: Dok, Apakah Penggunaan Moisturizer pada Perut Ibu Hamil Efektif Untuk Menghilangkan Stretch Mark?

4. Jaga asupan air

Menjaga asupan minum air putih dapat membantu menjaga volume darah dan mengurangi risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Minumlah banyak air sepanjang hari, usahakan setidaknya 8-10 gelas. 

Hindari minuman manis dan kafein berlebihan.

ilustrasi obat
ilustrasi obat (Tribunnews.com)

5. Minum obat yang diresepkan dokter

Dokter mungkin meresepkan obat, baik untuk mengatasi atau mencegah tekanan darah tinggi, tergantung pada kondisi Anda.

Jika dokter meresepkan obat tertentu, minumlah sesuai anjuran.

4 dari 4 halaman

Jangan melewatkan obat atau minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Menggunakan Aksesoris Rambut pada Bayi

6. Jaga pola makan

Ibu hamil memang harus menerapkan pola makan sehat.

Mengonsumsi makanan bergizi secara tidak langsung juga turut membantu menjaga tingkat tekanan darah yang optimal, sehingga membantu mengurangi risiko komplikasi. 

Makanlah makanan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. 

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
hipertensiTekanan DarahKehamilanhipertensi gestasional
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved