TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit serius yang dapat mengancam nyawa.
Oleh karena itu, penyakit jantung perlu dicegah, termasuk dengan menerapkan pola makan sehat serta seimbang.
Pasalnya beberapa makanan dapat membantu memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mencegah penyakit jantung dalam jangka panjang.
Misalnya, serat yang dapat menurunkan kolesterol, antioksidan untuk melawan radikal bebas, serta kalium yang membantu pembengkakan pada arteri.
Lalu buah apa saja yang dimaksud?
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini beberapa opsinya.
1. Buah beri

Buah beri mengandung antioksidan yang dikenal sebagai antosianin.
Kandungan antosianin inilah yang membuat aneka buah beri memiliki warna cerah.
Antioksidan dalam buah beri ini bekerja untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang sangat berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Konsumsi buah beri secara teratur dapat menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gejala peradangan.
Baca juga: 5 Makanan Kaya Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Optimal
2. Buah jeruk
Jeruk tak hanya tinggi vitamin C.
Buah ini juga kaya flavonoid dan serat larut.
Kombinasi keduanya berperan dalam menurunkan kolesterol darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Makan buah jeruk turut membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyumbatan arteri.
3. Apel

Apel mengandung serat pektin, yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol LDL atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Flavonoid dalam apel juga bekerja untuk melawan peradangan dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi apel setiap hari dapat melindungi dari penyakit jantung koroner melalui kemampuannya meningkatkan fungsi pembuluh darah, sekaligus mencegah penumpukan lemak di dinding arteri.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Atasi Perut Gatal saat Hamil Tanpa Obat, Ada Baby Oil hingga Lidah Buaya
4. Anggur
Anggur berwarna gelap mengandung antioksidan seperti resveratrol dan flavonoid, yang memberikan kandungan antioksidan tinggi.
Antioksidan ini berfungsi merelaksasi pembuluh darah sekaligus melawan peradangan dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
Studi ilmiah telah berfokus pada resveratrol yang ditemukan dalam anggur, dan menyimpulkan bahwa resveratrol memiliki efek perlindungan jantung, dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol
5. Delima

Delima memiliki senyawa yang disebut polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus delima setiap hari membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Delima mencegah kolesterol LDL teroksidasi, yang membantu melindungi dari kerusakan dan penyumbatan arteri
(TribunHealth.com)