TRIBUNHEALTH.COM - TBC atau Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Dilansir dari web resmi Kementrian Kesehatan Indonesia, pada maret tahun 2025 sudah lebih dari 1 juta kasus dan 125.000 kematian setiap tahunnya akibat TBC.
TBC menjadi ancaman kesehatan serius bagi masyarakat Indonesia.
Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia.
TBC bisa terjadi pada semua rentang usia baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tetapi, kasus TBC banyak dijumpai pada pasien dengan usia produktif, yaitu pada usia 20-35 tahun dan usia lanjut.
Baca juga: 5 Tips Mencukupi Kebutuhan Protein dari Sumber Nabati, Tahu dan Tempe Bisa Jadi Andalan

Bakteri Mycobacterium Tuberculosis umumnya sering menyerang organ paru-paru.
Tetapi juga bisa menyebar ke organ-organ lain seperti otak, tulang, dan masih banyak lagi.
Penyabaran TBC bisa melalui udara yang terkena percikan dahak oleh penderita TBC, baik melalui batuk, bersin, maupun saat berbicara.
Kondisi lingkungan yang lembab dan sinar matahari yang kurang juga menyebabkan semakin lama kuman TBC berada di udara.
Membahas mengenai TBC ada pertanyaan yang ditujukan kepada Dokter Spesialis Paru, dr. Riana Sari Sp. P FISR.
Sebagai informasi dr. Riana Sari merupakan dokter spesialis paru yang berpraktek di RS Hermina Solo dan RSUP Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, Bagaimana sih gejala awal penyakit TBC dan bagaimana cara pencegahannya?
Aini, Semarang.
dr. Riana Sari, Sp. P, FISR, yang merupakan Dokter Spesialis Paru di RSUP Surakarta menjawab:
Gejala awal penyakit TBC bisa dilihat dari organ apa yang diserang.
Jika yang diserang oleh bakteri tersebut adalah organ paru, maka gejala yang akan dialami adalah yang pertama gejala respiratotik: batuk lebih dari 2 minggu, sesak napas, batuk darah dan terasa nyeri di dada.
Baca juga: Konselor ULPBK Sekolah Islam Al Azhar Pekalongan Jelaskan 4 Gaya Pengasuhan, Mana yang Ideal?

Gejala ini pun tergantung dengan luas kelainannya di organ paru.
Jika kelainnanya masih minimal, biasanya batuk yang dialami tidak terlalu parah.
Selanjutnya adalah gejala sistemik, ditandai dengan demam, mudah kelelahan padahal tidak melakukan kegiatan yang berlebihan, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
TBC bisa dicegah dengan cara menjaga kekebalan tubuh, menerapkan gaya hidup sehat, pola makan yang baik, tidur yang cukup, rajin berolahraga dan senantiasa mengenakan masker di ruang publik yang padat manusia.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Stimulasi Bayi Agar Bisa Duduk Tanpa Bantuan, Lakukan 5 Cara Ini Moms