TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan orang menganggap sarapan sebagai rutinitas yang sepele.
Bahkan tak sedikit yang melewatkan waktu sarapan karena aktivitas harian yang cukup padat atau tidak merasa lapar.
Meski demikian, sarapan sebenarnya sangat penting bagi kesehatan tubuh dan kestabilan emosional.
Dengan mengonsumsi sarapan yang sesuai, tubuh memperoleh energi untuk menjalani aktivitas.
Selain itu juga baik untuk fungsi otak agar lebih maksimal dan untuk pengendalian berat badan menjadi lebih mudah.
Berikut adalah menu sarapan ala masyarakat Indonesia yang mudah disiapkan, sehat, berimbang gizinya, dan baik untuk memulai hari.
Baca juga: Dokter, Apa Saja Tanda Keterlambatan Perkembangan pada Anak dengan Rentang Usia 1-3 Tahun?
1. Nasi uduk tradisional

Isi Menu:
- Nasi uduk (gunakan beras merah atau campuran beras putih & beras merah, santan encer)
- Telur rebus / telur ceplok setengah matang
- Tahu tempe panggang / kukus
- Timun, tomat, daun kemangi
- Sambal kacang/sambal tomat
Kandungan gizi:
Nasi uduk yang menggunakan beras merah atau campuran beras merah dan putih mengandung karbohidrat yang kompleks.
Kemudian ada lemak sehat yang berasal dari santan ringan.
Lengkap dengan protein nabati dan hewani yang berasak dari telur dan tahu tempe.
Sementara sayur-sayuran dan bahan sambal bisa memberikan serat dan vitamin.
2. Soto ayam

Isi Menu:
- Kaldu ayam bening (rebusan ayam, sereh, jahe)
- Suwiran ayam, bihun/jagung pipil
- Daun seledri, kol, tomat, dan telur rebus
- Sambal, jeruk nipis, bawang goreng
Kandungan gizi:
Menu ini mengandung gizi yang lengkap dan seimbang.
Protein tinggi berasal dari ayam dan telur, yang berperan penting dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.
Baca juga: 4 Manfaat Tersembunyi Cuka Apel, Dari Mengatur Gula Darah hingga Kecantikan
Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan serai yang digunakan dalam masakan juga kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, sayur yang disertakan menjadi sumber utama vitamin dan serat, yang mendukung kesehatan pencernaan serta mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
3. Lontong sayur

Isi Menu:
- Lontong dari beras merah atau campuran
- Sayur labu siam dan kacang panjang dengan santan encer
- Tahu rebus, telur puyuh, dan sambal secukupnya
Kandungan gizi:
Lontong sayur mengandung gizi yang cukup seimbang.
Karbohidrat kompleks dari lontong memberi energi tahan lama, sementara santan menyumbang lemak sehat.
Protein diperoleh dari tambahan lauk seperti telur, tahu, atau tempe.
Sayuran dalam kuahnya juga kaya serat dan vitamin, baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.
4. Urap sayur

Isi Menu:
- Sayur rebus: bayam, kacang panjang, tauge, kol
- Kelapa parut berbumbu (urap)
- Singkong kukus sebagai sumber karbo
- Telur rebus atau tahu goreng
Kandungan gizi:
Urap sayur kaya serat dari sayuran segar yang baik untuk pencernaan.
Kelapa parut memberikan lemak sehat, sementara tahu atau tempe menyumbang protein.
Karbohidrat kompleks dari nasi atau singkong melengkapi energi yang dibutuhkan tubuh.
5. Bubur Manado

Isi Menu:
- Bubur nasi campur labu kuning, daun bayam, jagung, kemangi
- Topping: ikan cakalang asap / telur rebus / sambal roa
-
Baca juga: 5 Aktivitas yang Bantu Meningkatkan Kekuatan Otot Leher pada Bayi
Kandungan gizi:
Bubur Manado kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi utama dari nasi dan labu kuning.
Kandungan vitamin A dan C yang tinggi berasal dari sayuran dan rempah segar, yang membantu menjaga kesehatan mata dan sistem imun.
Protein berkualitas didapatkan dari tambahan ikan cakalang atau telur, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Selain itu, serat dari berbagai sayuran dalam bubur ini mendukung pencernaan yang sehat dan menjaga kenyang lebih lama.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Perlukah Tubuh Bayi Ditutup Kain Tipis saat Dijemur Pagi agar Kulitnya Tak Iritasi?