Breaking News:

8 Cara Mencegah Karies atau Gigi Berlubang pada Anak, Kenalkan dengan Sikat Gigi Sedini Mungkin

Bahkan anak yang belum tumbuh gigi pun tetap harus dibiasakan menjaga kebersihan rongga mulut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi balita menyikat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Karies merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan gigi menjadi berlubang tampak menghitam.

Jika dibiarkan begitu saja, karies bisa menyebabkan gigi hilang hingga tersisa akarnya saja.

Ini sebabnya setiap orang tua perlu aware dengan kondisi ini.

Untungnya, karies pada anak dapat dicegah dengan beberapa tips sederhana.

Melansir situs kesehatan Healthline, berikut ini uraiannya.

ilustrasi anak konsumsi susu menggunakan dot
ilustrasi anak konsumsi susu menggunakan dot (sains.kompas.com)

Batasi penggunaan dot

Penggunaan dot dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Oleh karena itu disarankan agar anak menghindari atau meminimalisir penggunaannya.

Jangan tidur sambil ngedot

Jangan biarkan bayi tidur dengan botol dot.

2 dari 4 halaman

Susu yang terkumpul di mulut akan membasahi gigi dengan gula yang menjadi makanan bakteri.

Baca juga: 6 Cara Mudah Stimulasi Anak agar Cepat Bicara, Bisa Dilakukan Sejak Bayi

Bersihkan gusi sebelum gigi tumbuh

Sebelum giginya tumbuh, biasakan bayi dengan perawatan mulut secara teratur.

Orang tua bisa menyeka gusinya dua kali sehari dengan kain bersih, lembut, dan tipis, seperti sapu tangan.

Perkenalkan sikat gigi sejak dini

Setelah gigi bayi tumbuh, beralihlah ke sikat gigi bayi yang dibasahi dengan air.

Jangan gunakan pasta gigi sampai anak cukup besar untuk meludahkannya.

Menelan pasta gigi saat gigi mereka sedang berkembang dapat menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis, yang terjadi karena menyerap terlalu banyak fluoride dan menyebabkan gigi mereka terlihat berbintik.

ilustrasi anak belajar sikat gigi
ilustrasi anak belajar sikat gigi (parapuan.co)

Hindari dot sepenuhnya saat berusia setahun

Hindari penggunaan dot sepenuhnya pada saat mereka berusia 1 tahun.

3 dari 4 halaman

Sebagai gantinya, orang tua bisa memperkenalkan cangkir untuk minum.

Makanan yang tepat

Dilansir Cleveland Clinic, makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi perkembangan bakteri dalam mulut.

Beberapa makanan yang merusak gigi meliputi: soda, permen, kue kering, kerupuk, keripik, dan aneka makanan manis.

Cobalah mengganti camilan manis dan asin dengan pilihan yang lebih sehat. 

Misalnya, alih-alih soda atau jus buah, berikan anak Anda air putih. 

Pemberian susu melalui botol dot juga lebih rawan memicu gigi berlubang pada bayi.

Baca juga: 7 Cara Melebatkan Rambut Bayi, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini di Rumah

Jangan gunakan alat makan bergantian

Bayi tidak dilahirkan dengan bakteri penyebab gigi berlubang di mulutnya. 

Sumber umum bakteri tersebut adalah mulut orang tua. 

4 dari 4 halaman

Orang tua memasukkan bakteri mulut ke dalam mulut bayi saat berbagi alat makan yang sama seperti piring, sendok, atau cangkir.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari berbagi alat makan dengan bayi.

Rutin periksa gigi

Anak-anak sebaiknya menjalani pemeriksaan gigi pertama setelah gigi pertama mereka tumbuh atau pada usia 1 tahun

Setelah itu, kunjungan rutin ke dokter gigi perlu dilakukan per enam bulan.

Langkah ini membantu mengenali kerusakan gigi sejak dini, sebelum gigi berlubang berkembang.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gigi berlubangkariesanakgigi anak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved