Breaking News:

Mom and Baby

6 Cara Cegah Demam Berdarah pada Anak, Parents Harus Aware karena Musim Hujan Belum Usai

Melakukan sejumlah tips berikut ini dapat membantu mencegah terjadinya demam berdarah pada anak, simak penjelasan lengkapnya

|
Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
ilustrasi demam berdarah 

TRIBUNHEALTH.COM - Parents perlu peduli dengan pencegahan demam berdarah mengingat musim hujan di Indonesia belum usai.

Seminggu belakangan, intensitas hujan di pulau Jawa masih tinggi.

Bahkan, dalam penelusuran TribunHealth.com, angka kasus demam berdarah (DBD) di berbagai wilayah di Indonesia juga menjadi perhatian, berdasarkan berbagai berita di media mainstream per Senin (19/5/2025).

Oleh karena itu, Ayah dan Bunda perlu menerapkan tips berikut agar anak lebih terhindar dari demam berdarah.

Kendati bisa terjadi pada siapa saja, seperti diketahui anak lebih rentan terkena demam berdarah.

Tingkat keparahan pada anak juga cenderung lebih tinggi.

Untungnya sejumlah tips bisa dilakukan, seperti dilansir kanal kesehatan NDTV.

ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah
ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (freepik.com)

1. Buang genangan air

Singkirkan genangan air, yang merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk

Secara teratur kosongkan dan bersihkan air dari pot bunga, bak mandi burung, ban bekas, ember, dan saluran air yang tersumbat.

2 dari 4 halaman

2. Gunakan pakaian yang menutup

Kenakan atasan berlengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi area kulit yang terbuka. 

Ini akan membantu anak agar tidak digigit oleh nyamuk.

Baca juga: 5 Makanan Nabati yang Kaya Zat Besi, Bisa Jadi Opsi untuk Menu Makan si Kecil

3. Gunakan antinyamuk

Obat nyamuk pada dasarnya bisa sangat membantu.

Namun, beberapa jenis obat nyamuk diketahui dapat berdampak buruk untuk kesehatan anak.

Terlebih lagi yang mengeluarkan asap.

Pilihlah jenis obat nyamuk dengan bijak yang aman untuk kesehatan anak.

Jika ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

4. Tetaplah berada di dalam rumah

3 dari 4 halaman

Nyamuk Aedes lebih aktif pada pagi hari dan sore hari. 

Jika memungkinkan, usahakan untuk tetap berada di dalam rumah pada waktu-waktu tersebut.

Ilustrasi fogging yang tidak efektif basmi nyamuk demam berdarah
Ilustrasi fogging yang tidak efektif basmi nyamuk demam berdarah (jakarta.tribunnews.com)

5. Tetap update

Tetap terinformasi mengenai apakah kasus demam berdarah meningkat di wilayah tempat tinggal Anda.

Ini membantu Anda lebih waspada dan bisa melakukan tidakan tambahan.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Memperkuat sistem kekebalan tubuh sama pentingnya dengan mencegah gigitan nyamuk

Ini akan membantu Anda melawan infeksi.

Pastikan anak selalu mendapatkan makanan bergizi setiap harinya dan dalam keadaan fit serta bugar.

Gejala awal demam beradarah

ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah
ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah (health.kompas.com)
4 dari 4 halaman

Setidaknya ada delapan gejala demam berdarah yang bisa dikenali, antara lain:

  1. Demam tinggi, hingga mencapai 40 derajat celcius
  2. Sakit kepala
  3. Nyeri otot, tulang, dan sendi
  4. Mual
  5. Mundah
  6. Sakit di beakang mata
  7. Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
  8. Bintik merah atau bercak pada kulit

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
demam berdarahmusim hujannyamukaedes aegyptianak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved