TRIBUNHEALTH.COM - Sourdough adalah jenis roti yang dibuat dengan proses fermentasi alami menggunakan starter (biang) dari campuran tepung dan air yang telah difermentasi oleh mikroorganisme alami.
Yaitu ragi liar dan bakteri asam laktat.
Tidak seperti roti biasa, sourdough hadir dengan karakter yang khas, kaya rasa, tekstur kenyal, dan aroma yang menggoda.
Keistimewaannya sourdough yang diklaim sebagai roti sehat ini tak selesai pada rasanya saja.
Di balik tampilannya yang sederhana, sourdough ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang membuatnya semakin layak dikonsumsi secara rutin.
Baca juga: dr. Naziya, Sejak Usia Berapa Orangtua Bisa Mengenalkan Gadget pada Anak?
1. Lebih mudah dicerna
Proses fermentasi alami pada sourdough memecah sebagian gluten dan pati, sehingga lebih ringan bagi sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap roti biasa.
2. Kaya akan probiotik (saat segar)
Starter sourdough mengandung bakteri baik (lactobacillus) yang mendukung kesehatan usus.
Meski probiotik bisa berkurang saat dipanggang, produk fermentasi ini tetap memiliki efek prebiotik (makanan bagi bakteri baik usus).
3. Glikemik indeks lebih rendah
Sourdough tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat roti biasa, karena fermentasi mengubah struktur pati dan memperlambat pencernaan karbohidrat.
4. Meningkatkan penyerapan mineral
Fermentasi mengurangi asam fitat dalam tepung, yang biasanya menghambat penyerapan mineral seperti zat besi, magnesium, dan zinc dalam tubuh.
Baca juga: 7 Buah Kaya Zat Besi, Solusi Cegah Lelah dan Lemas Akibat Anemia
5. Rasa kenyang lebih lama
Tekstur padat dan fermentasi alami membuat sourdough lebih mengenyangkan, yang bisa membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan.
6. Potensi anti-inflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan fermentasi seperti sourdough dapat mendukung respons anti-inflamasi dalam tubuh.
7. Lebih ramah untuk penderita intoleransi gluten ringan
Meskipun tidak bebas gluten, fermentasi dapat mengurangi jumlah gluten dalam adonan, sehingga lebih tolerabel bagi sebagian orang dengan sensitivitas non-celiac.
8. Kaya rasa tanpa tambahan bahan kimia
Karena tidak membutuhkan pengawet atau pengembang instan, sourdough sering kali lebih alami dan minim bahan tambahan dibanding roti komersial biasa.
(Tribunhealth.com)