lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ketika seorang bayi lahir, perubahan besar tidak hanya dialami oleh ibu, tetapi ayah juga dapat mengalami.
Meskipun sering kali perhatian tertuju pada ibu yang mengalami baby blues, penting untuk diingat bahwa ayah juga dapat mengalami kondisi serupa.
Perubahan tanggung jawab yang tiba-tiba, tekanan untuk menjadi kepala keluarga, dan pergeseran dinamika hubungan dapat memengaruhi kesehatan mental ayah.
Banyak ayah merasa cemas tentang kemampuan mereka untuk menjadi orang tua yang baik, dan beberapa mungkin merasa terasing saat melihat pasangan mereka berfokus pada bayi.
Baca juga: Benarkah Dukungan Saat Ibu Alami Baby Blues Bisa Pengaruhi Emosinya? Berikut Tanggapan dari Psikolog
Pertanyaan :
"Bu Hafizh, selain ibu apakah seorang ayah juga bisa mengalami baby blues?"
Reni, Karawang
Hafizh Mutiara Nisa, M.Psi, Psikolog, CHt, menjawab :
"Iya ternyata tidak cuma ibu yang mengalami baby blues, namun ayah juga bisa mengalami"
"Kenapa demikian, karena yang menjadi orang tua tidak hanya ibu tapi ayah juga turut serta dalam pengasuhan"
Setelah memiliki bayi, ayah tentunya harus turut serta dalam pengasuhan dan membantu merawat anak agar tumbuh kembangnya optimal serta mendukung ibu dalam menjalani masa-masa awal menjadi orang tua.
Seorang ayah terkadang merasa bingung mengenai apa yang harus dilakukan karena minimnya pengetahuan serta perbedaan karakteristik dengan ibu.
"Selain itu juga yang menjadi penyebabnya yaitu lingkungan pertemanan menjadi terbatas"
Setelah bayi lahir, ayah biasanya turut membantu merawat si kecil bersama ibu. Namun, minimnya interaksi sosial dan tekanan dalam peran baru ini dapat memicu ayah mengalami baby blues.
Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri Seorang Ibu Mengalami Baby Bluse ? Psikolog Hafizh Beri Penjelasan
"Kemudian juga karena wawasan yang terbatas"
Kurangnya wawasan tentang ilmu pengasuhan dapat memengaruhi kemampuan ayah dalam memahami kondisi istri, sehingga ia menjadi kesulitan untuk mengerti apa yang sedang dirasakan dan dibutuhkan oleh seorang ibu.
"Mungkin juga mengalami perjalanan hidup yang mendapatkan tekanan dari pekerjaan atau tuntutan dari lingkungan diluar rumah"
"Dan juga hubungan yang buruk dengan pasangan juga dapat memicu"
Setelah memiliki anak, seorang ibu cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak, sehingga waktu untuk berdua menjadi terbatas dan perlu upaya khusus agar hubungan tetap terjaga.
(Tribunhealth.com)
