TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan tekanan darah memang saling terkait.
Beberapa makanan dapat diketahui dapat mendorong meningkatnya tekanan darah.
Bagi orang yang sudah mengalami hipertensi, makanan tersebut bisa membahayakan kondisi mereka karena dapat memicu komplikasi.
Mengendalikan tekanan darah sangat penting karena tekanan darah yang terus-menerus tinggi akan memberikan tekanan berlebihan pada arteri dan jantung.
Pada akhirnya ini menyebabkan serangkaian masalah kesehatan yang serius.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, membuatnya kurang elastis dan rentan terhadap penyempitan atau penyumbatan.
Secara signifikan, semua hal itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan aneurisma.
Tekanan darah tinggi juga dapat membahayakan organ vital seperti ginjal, yang berpotensi menyebabkan penyakit dan gagal ginjal, serta merusak pembuluh darah di mata, yang menyebabkan hilangnya penglihatan.
Terkait pola makan, berikut ini sejumlah makanan yang perlu dihindari agar tekanan darah tetap aman.
1. Garam
Garam tidak hanya terbatas pada garam dapur saja.
Bahkan, garam bisa ditemukan dalam makanan yang tidak terasa asin.
Garam mengandung natrium, dan terlalu banyak garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air.
Air tambahan itu meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras.
Selama bertahun-tahun, hal ini dapat merusak pembuluh darah, ginjal, dan bahkan otak.
Baca juga: 5 Keuntungan jika Makan Malam Jam Segini, Cocok untuk Orang yang Ingin Menurunkan Berat Badan
2. Daging olahan
Sosis, bacon, ham, atau daging kalengan, umumnya tinggi garam, pengawet, dan lemak jenuh.
Daging olahan biasanya mengandung banyak natrium dan nitrat, yang keduanya meningkatkan tekanan darah.
Ditambah lagi, lemak jenuh di dalamnya menyumbat arteri seiring waktu, memberi tekanan ekstra pada jantung
3. Mie instan
Mie instan pada dasarnya terdiri dari garam, pati, dan bahan tambahan dalam satu mangkuk.
Makanan ini tergolong sebagai ultraproses food yang telah diproses berlebihan sebelum dikemas.
Artinya, makanan ini mengandung banyak natrium, sedikit nutrisi, dan biasanya mengandung beberapa bentuk MSG atau bahan pengawet.
Semua itu berkontribusi terhadap masalah tekanan darah.
Baca juga: 7 Barang Dapur yang Berbahaya dalam Jangka Panjang, Termasuk Penggunaan Aneka Plastik
4. Aneka roti
Ada banyak garam yang tersembunyi dalam roti, biskuit, dan bahkan kue.
Garam tidak hanya meningkatkan kadar gula darah (yang secara tidak langsung memengaruhi tekanan darah), tetapi kandungan natriumnya juga menambah tekanan darah secara langsung.
5. Minuman dan jus kemasan
Kebanyakan orang enggan minum jus kemasan atau minuman kemasan lainnya karena kandungan gulanya yang bisa meningkatkan risiko diabetes.
Padahal minuman ini juga mengganggu tekanan darah.
Asupan gula yang tinggi menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan peradangan.
Semua ini meningkatkan tekanan darah Anda.
6. Gorengan
Poin terakhir ini paling banyak dikonsumsi oleh keluarga Indonesia.
Perlu diketahui, makanan yang digoreng biasanya dibuat dengan minyak olahan, minyak bekas pakai, atau lemak trans.
Semuanya dapat berkontribusi dalam menyumbat arteri, meningkatkan peradangan, dan menaikkan tekanan darah, dan kolesterol.
(TribunHealth.com)