Breaking News:

Hernia Inguinalis Berbahaya atau Tidak? Begini Tanggapan dr. Ibnu Sina Sp.BA

Hernia terjadi saat organ di dalam tubuh menekan jaringan ikat yang lemah di sekitarnya. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi hernia pada bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami tentang hernia. 

Hernia kerap dianggap hanya terjadi pada orang dewasa saja. 

Ternyata anak-anak pun bisa saja mengalami hernia. 

Hernia terjadi saat organ di dalam tubuh menekan jaringan ikat yang lemah di sekitarnya. 

Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua agar memperhatikan kondisi kesehatan anak. 

Hernia inguinalis termasuk berbahaya atau tidak?

Dokter spesialis bedah anak, dr. Ibnu Sina Ibrohim menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai hernia inguinalis.

ilustrasi seorang anak yang mengalami hernia
ilustrasi seorang anak yang mengalami hernia (freepik/EyeEm)

Baca juga: Jenis-jenis Hernia pada Anak, Benjolan yang Muncul saat Beraktivitas

Banyak yang ingin mengetahui apakah hernia inguinalis berbahaya atau tidak. 

dr. Ibnu Sina menuturkan jika hernia inguinalis, organ yang sering masuk ke dalam celah ialah usus. 

"Hernia inguinalis ini biasanya, paling sering organ yang masuk ke dalam celah itu adalah usus," kata dr. Ibnu Sina. 

2 dari 4 halaman

Hal yang ditakutkan ialah usus masuk ke dalam celah dan terjepit sehingga tidak bisa keluar, sehingga terjadi inkarserasi. 

"Hal yang kita takutkan adalah, kalau dia masuk kemudian terjepit, sehingga gak bisa keluar lagi. Nah, itu yang berbahaya." 

"Sehingga menyebabkan Inkarserasi. Jadi, gerakan usus terjadi sumbatan," lanjutnya.

Baca juga: Hernia pada Anak, Kondisi Kesehatan yang Harus Diperhatikan Orangtua

 Kata dr. Ibnu Sina, ciri-ciri dari Inkarserasi yakni: 

- Perut kembung
- Muntah
- Tidak bisa BAB
- Rewel
- Makanan tidak bisa masuk
- Dehidrasi, dsb. 

Jika kondisi semakin berat dan aliran darah terganggu, akibatnya bisa membahayakan jiwa pasien yang mengalami hernia. 

Jenis-jenis Hernia pada Anak

ilustrasi seorang anak yang mengalami hernia
ilustrasi seorang anak yang mengalami hernia (freepik)

Hernia yang paling sederhana dan bisa dilihat yakni berdasarkan lokasinya. 

"Namun, yang paling sederhana dan yang paling bisa kita lihat dan disadari orang tua itu berdasarkan lokasinya," ujar dr. Ibnu Sina.

"Yang mudah terdeteksi di awal itu seperti di pusar." 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua saat Anak Tantrum di Depan Publik

3 dari 4 halaman

Di pusar muncul benjolan yang kadang hilang timbul. Terutama saat anak atau bayi sedang menangis. 

Bisa juga benjolan muncul saat aktivitas berat. 

Anak diusia aktif, terkadang menggunakan otot perut dengan tekanan tinggi, sehingga benjolan bisa keluar. 

"Di usia 5 tahun,  tahun, lagi aktif banget. Jadi kadang-kadang menggunakan otot perut, tekanan perutnya juga tinggi, jadi dia (benjolan) keluar," sambungnya. 

dr. Ibnu Sina mengatakan bahwa benjolan tersebut tidak hanya keluar di pusar saja, biasanya juga bisa di selangkangan. 

Benjolan yang muncul di selangkangan disebut dengan hernia inguinalis. 

Kata dr. Ibnu Sina, hernia ingunalis merupakan tipe yang sering ditemukan baik dari usia bayi hingga remaja. 

Baca juga: Pak Adib, Ayah Ada di Rumah, Tapi Mengapa Masih Ada Istilah Fatherless?

"Nah, itu biasanya kita sebut dengan hernia inguinalis. Jadi ini merupakan tipe yang paling sering, paling banyak kita temukan pada anak, baik dari usia bayi hingga remaja." 

Ciri khas dari hernia yakni saat menangis atau beraktivitas, benjolan tersebut akan keluar. 

Sedangkan saat beristirahat atau tidur, benjolan tidak ada. 

4 dari 4 halaman

"Khasnya sendiri, pada saat dia bangun atau nangis maupun aktivitas, dia (benjolan) keluar. Nanti pada saat istirahat, tidur, bangun besok paginya gak ada. Nah, mulai siang kalau aktif lagi atau aktivitas, muncul lagi benjolan," kata dr. Ibnu Sina. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Ibnu Sina Ibrohim, Sp.BA. Seorang dokter spesialis bedah anak dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Youvit Multivitamin Anak Dan Omega 3 Anak Dengan Minyak Ikan Dan DHA Untuk Imunitas, Otak & Mata Anak di sini 

Omega-3 gummy dengan rasa raspberry, jeruk, persik yang enak dan bentuk yang lucu, jadikan aktivitas lebih seru. Setiap butir gummy mengandung DHA dan EPA dari minyak ikan. Dengan bangga dibuat di Indonesia.

- Kandungan minyak Ikan kaya Omega-3

- Memiliki rasa yang digemari anak; Jeruk, Persik, dan Rasberry serta TIDAK AMIS!

Multivitamin gummy dengan rasa stroberi, jeruk, nanas yang enak dan bentuk yang lucu, jadikan aktivitas lebih seru. Setiap butir gummy mengandung 10 vitamin, 3 mineral dengan 12 sayur dan buah serta curcuma. Dengan bangga dibuat di Indonesia. (untuk usia 3-12 tahun).

- 10 vitamin + 3 mineral lengkap (Vitamin A, B Kompleks, C, D, E, Zink, Iodium, Selenium)

- 12 sayur & buah + curcuma

FUNGSI:

✨Medukung imunitas anak

✨Medukung tumbuh kembang anak

✨Membantu nafsu makan anak

✨Mebantu Bantu anak untuk tetap aktif

✨ Membantu fokus anak

✨ Membantu perkembangan penglihatan anak

✨ Dengan DHA dan EPA dan dari Omega-3 minyak ikan

Dapatkan Youvit Multivitamin Anak Dan Omega 3 Anak Dengan Minyak Ikan Dan DHA Untuk Imunitas, Otak & Mata Anak di sini 

Selanjutnya
Tags:
Herniadr. Ibnu Sina Ibrohim Sp.BATribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved