TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes memengaruhi kadar gula darah, sirkulasi, dan kesehatan saraf.
Ini sebabnya diabetes juga bisa menyebabkan gejala pada area kaki.
Mengenali tanda-tanda awal ini dapat membantu Anda mengendalikan kesehatan sebelum keadaan memburuk.
Berikut adalah beberapa gejala utama diabetes yang mungkin muncul saat Anda berjalan kaki.
1. Kesemutan
Salah satu tanda awal diabetes yang paling umum adalah neuropati perifer, di mana kadar gula darah tinggi merusak saraf di tangan dan kaki.
Akibatnya muncul sensasi kesemutan hingga terbakar di kaki dan telapak kaki saat bergerak.
Awalnya, sensasi ini bisa ringan dan mudah diabaikan, tetapi seiring waktu, sensasi ini dapat berkembang menjadi mati rasa yang meluas.
Baca juga: Sering Kesemutan Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12, Tidak Bisa Pulih jika Sudah Merusak Saraf
2. Kram
Kram saat berjalan bisa jadi tanda penyakit arteri perifer diabetik (PAD).
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan arteri menyempit dan mengeras, sehingga membatasi aliran darah ke kaki dan telapak kaki.
Sirkulasi yang berkurang ini menyebabkan nyeri, kram, atau rasa berat di betis, paha, atau bokong, terutama saat berjalan.
3. Lelah berlebihan
Kelelahan setelah berjalan kaki sebentar dapat menjadi indikasi perubahan kadar gula darah.
Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) dan kadar gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kelelahan yang hebat.
Jika Anda selalu merasa lelah dan tampaknya tidak sebanding dengan apa yang telah Anda lakukan, hal itu dapat menjadi indikator bahwa tubuh tidak mengelola glukosa secara efektif.
Ini sekaligus jadi tanda peringatan diabetes yang signifikan.
Baca juga: 5 Alasan Penderita Diabetes Merasa Lelah Terus-Menerus, Termasuk Stres Akibat Gula Darah Tinggi
4. Bengkak
Diabetes dapat memengaruhi fungsi ginjal, yang mengakibatkan retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki.
Jika sepatu Anda tiba-tiba menjadi lebih ketat atau kaki Anda tampak bengkak setelah berjalan, tubuh Anda mungkin mengalami retensi cairan berlebih.
Tanda-tanda awal diabetes
Diabetes sering kali berkembang secara bertahap, dengan tanda-tanda awal yang mudah diabaikan.
Sering buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan merupakan hal yang umum terjadi karena kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal bekerja lebih keras.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, peningkatan rasa lapar, dan kelelahan juga dapat terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan baik.
Penglihatan kabur, luka yang lambat sembuh, dan infeksi yang sering terjadi (terutama infeksi kulit dan gusi) merupakan tanda-tanda peringatan lainnya.
Beberapa orang mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki karena kerusakan saraf.
Jika Anda melihat gejala-gejala ini, konsultasikan dengan dokter lebih awal, karena deteksi dini dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola diabetes secara efektif.
(TribunHealth.com)