TRIBUNHEALTH.COM - Morning sickness merupakan kondisi yang biasa terjadi pada ibu hamil.
Istilah ini merujuk pada mual dan muntah yang biasanya terjadi pada saat pagi hari.
Faktor hormonal dan kesehatan secara keseluruhan turut berpengaruh terhadap terjadinya kondisi ini.
Melansir berbagai sumber, berikut ini fakta lengkap mengenai morning sickness.
Penyebab

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti morning sickness, namun beberapa faktor diketahui meningkatkan risiko mengalami kondisi ini.
Better Health melansir, beberapa hal yang dimaksud antara lain:
- kadar hormon tinggi, termasuk estrogen
- fluktuasi tekanan darah, terutama tekanan darah rendah
- perubahan metabolisme karbohidrat
- perubahan fisik dan kimia (hormonal) yang dipicu oleh kehamilan.
Cleveland Clinic menambahkan beberapa faktor lain seperti gula darah rendah dan perubahan metabolisme.
Sementara faktor seperti stres, kecemasan, kelelaham, atau mengonsumsi makanan tertentu diketahui dapat memperparah morning sickness.
Baca juga: 6 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Meredakan Morning Sickness, Mual Muntah pada Pagi Hari Saat Hamil
Gejala
Mual, dengan atau tanpa muntah, merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan.
Morning sickness sering kali dipicu oleh mencium bau tertentu atau mengonsumsi makanan tertentu.
Mual di pagi hari paling umum terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan.
Gejala biasanya membaik pada pertengahan atau akhir tiga bulan kedua kehamilan.
Mengatasi morning sickness mandiri

Gejala morning sickess dapat diatasi dengan beberapa langkah yang bisa dilakukan mandiri di rumah.
Mayo Clinic menyarankan beberapa tips berikut:
Memilih makanan yang tepat
Pilih makanan yang tinggi protein, rendah lemak, dan mudah dicerna.
Hindari makanan berminyak, pedas, dan berlemak.
Makanan hambar, seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang mungkin mudah dicerna.
Makanan asin mungkin bermanfaat, begitu pula makanan yang mengandung jahe.
Sering-seringlah ngemil
Sebelum bangun tidur di pagi hari, makanlah beberapa biskuit soda atau sepotong roti panggang kering.
Makanlah camilan sepanjang hari, daripada makan tiga kali dalam porsi besar.
Namun perlu diingat, perut yang kosong juga dapat memperparah rasa mual.
Baca juga: Dokter, Kebiasaan Apa Saja yang Dapat Menyebabkan Kaki Bengkak pada Ibu Hamil ?
Minum banyak cairan
Minum air putih, ginger ale asli, atau teh jahe.
Cobalah minum 6 hingga 8 gelas cairan tanpa kafein setiap hari.
Perhatikan pemicu mual
Hindari makanan atau bau yang tampaknya memperparah mual.
Berhati-hatilah dengan vitamin prenatal
Jika Anda merasa mual setelah mengonsumsi vitamin prenatal, konsumsilah vitamin tersebut bersama camilan atau sebelum tidur.
Atau cobalah vitamin yang dapat dikunyah.
Jika langkah-langkah ini tidak membantu, tanyakan kepada dokter tentang cara lain untuk mendapatkan vitamin yang Anda butuhkan tanpa memicu mual.
Bilas mulut setelah muntah
Asam dari lambung dapat merusak email gigi.
Jika memungkinkan, bilas mulut Anda dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue.
Ini akan membantu melindungi gigi Anda.

Kapan perlu menemui dokter?
Dilansir Mayo Clinic, morning sickness perlu dikonsultasikan dengan dokter jika:
- Anda tidak menghasilkan urin atau hanya sedikit urin yang berwarna gelap
- Anda tidak bisa menahan cairan
- Anda merasa pusing atau pingsan saat berdiri
- Jantungmu berdebar kencang.
(TribunHealth.com)