Breaking News:

7 Gejala Awal Diabetes, Benarkah Kesemutan pada Tangan dan Kaki Jadi Tanda Gula Darah Tinggi?

Berikut ini alasan kesemutan jadi tanda diabetes, simak 7 gejala lainnya yang perlu diperhatikan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi nyeri dan kesemutan pada paha 

TRIBUNHEALTH.COM - Benarkah sering kesemutan merupakan salah satu tanda diabetes?

Jawaban singkatnya adalah ya, kesemutan bisa menjadi salah satu tanda diabetes.

Diabetes terjadi ketika tubuh kesulitan mengelola kadar gula darah, seperti dilansir Express.co.uk.

Jika kadar gula darah terus naik, hal ini bisa memicu kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati.

Inilah yang menyebabkan gejala kesemutan pada area tangan dan kaki.

Terkadang, penderita diabetes juga bisa merasakan sensasi mati rasa.

Gejala lain

ilustrasi nyeri dan kesemutan pada paha
ilustrasi nyeri dan kesemutan pada paha (freepik.com)

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, gejala umum lainnya meliputi:

Frekuensi buang air meningkat

Kadar gula darah tinggi menarik air dari jaringan, yang menyebabkan dehidrasi dan peningkatan rasa haus. 

2 dari 3 halaman

Sering buang air kecil terjadi saat tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa.

Lelah terus menerus

Glukosa yang tidak cukup masuk ke dalam sel untuk energi dapat membuat individu merasa terus-menerus lelah dan terkuras.

ilustrasi seseorang yang merasa lelah dan lesu setelah bangun tidur
ilustrasi seseorang yang merasa lelah dan lesu setelah bangun tidur (lifestyle.kompas.com)

Nafsu makan meningkat

Nafsu makan penderita diabetes juga meningkat.

Meskipun nafsu makan meningkat, tubuh dapat memecah otot dan lemak untuk energi karena insulin yang tidak mencukupi.

Penglihatan kabur

Kadar glukosa yang tinggi dapat memengaruhi lensa mata, yang menyebabkan perubahan penglihatan sementara.

Baca juga: 5 Gejala Awal Glaukoma, Dijuluki Si Pencuri Penglihatan karena Bisa Sebabkan Buta Permanen

Luka sulit sembuh

Gula darah yang tinggi mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan bisul, sehingga lebih mungkin terjadi infeksi.

3 dari 3 halaman

Kerusakan saraf

Gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan saraf, suatu kondisi yang disebut neuropati diabetik.

Ilustrasi sel saraf manusia
Ilustrasi sel saraf manusia (kompas.com)

Imun melemah

Sistem kekebalan yang melemah pada orang dengan diabetes tipe 2 membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau kulit.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa individu mungkin tidak mengalami gejala yang nyata, itulah sebabnya skrining rutin sangat penting bagi mereka yang berisiko.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
diabetesgula darahkesemutanmati rasa
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved