Breaking News:

8 Gejala Diabetes yang Kasat Mata, Lakukan Tips Berikut agar Kadar Gula Darah Turun

Menerapkan tips berikut ini turut membantu menurunkan kadar gula darah, simak penjelasannya berikut ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi - mudah haus dan selalu ingin minum merupakan salah satu tanda diabetes yang paling mudah dikenali 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Tanpa penanganan yang tepat, diabetes bisa memicu komplikasi serius.

Misalnya, kadar gula darah tinggi bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke.

Tak mengherankan jika diabetes disebut sebagai ‘pintu masuk’ berbagai penyakit lain yang lebih serius.

Ini sebabnya setiap orang perlu aware dengan gejala awal diabetes.

Bahkan, jika terdeteksi pada tahap pradiabetes, masih bisa disembuhkan secara penuh.

Kalaupun memang sudah diabetes, diagnosis dini dapat mempercepat pengobatan dan meningkatkan peluang untuk mengelola kadar gula darah dengan baik.

Tanda diabetes yang kasat mata

Diabetes
Diabetes (Pixabay.com)

Ada sejumlah tanda kadar gula darah yang bisa teramati.

Kanal kesehatan Express.co.uk melansir, beberapa gejala yang dimaksud antara lain:

  • Penglihatan kabur
  • Berat badan turun tanpa disengaja
  • Massa otot berkurang
  • Penyembuhan luka yang lama
  • Gatal di area genital
  • Sariawan
  • Gampang Lelah
  • Mudah haus
2 dari 4 halaman

Namun perlu dicatat, beberapa gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya.

Jika Anda curiga dengan kondisi kesehatan Anda, ada baiknya segera hubungi dokter untuk konsultasi dan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Moms, Ini 5 Efek Buruk Anak yang Keseringan Makan Junk Food

Tips agar gula darah turun dan terkendali

Mengelola kadar gula darah membutuhkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh.

Selain mengatur pola makan, orang yang menderita diabetes juga perlu rutin olahraga dan mengontrol stres.

Semua itu akan turut berkontribusi pada penurunan kadar gula darah pada kisaran normal.

Melansir situs kesehatan Health.com, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.

ilustrasi minuman manis
ilustrasi minuman manis (kids.grid.id)

1. Makan makanan utuh

Konsumsilah makanan seimbang yang terdiri dari makanan utuh seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein, dan susu untuk membantu mengelola dan menurunkan kadar gula darah.

2. Batasi minuman dan makanan manis

3 dari 4 halaman

Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, seperti kue, sereal, dan soda. 

Gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes, terutama diabetes tipe 2.

Baca juga: 7 Tanda Ginjal Sudah Mulai Tidak Sehat, Perhatikan Ini Saat Buang Air Kecil

3. Konsumsi vitamin D

Jika Anda menderita diabetes, suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa. 

Angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan untuk vitamin D adalah 15 mikrogram (mcg) untuk orang dewasa berusia 19-50 tahun. 

Untuk orang dewasa berusia di atas 70 tahun, direkomendasikan 20 mcg.

4. Kelola tingkat stres Anda

Stres dapat menyebabkan kadar gula darah Anda berfluktuasi. 

Anda dapat mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi.

5. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

4 dari 4 halaman

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan regulasi gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari.

6. Hindari asupan alkohol

Semua jenis alkohol memengaruhi kadar gula darah

Menghindari alkohol dapat membantu mencegah kadar gula darah naik dengan cepat.

7. Pilih karbohidrat kompleks

Situs WebMD melansir, ada beberapa kategori karbohidrat. 

Satu kelompok, yang dikenal sebagai karbohidrat sederhana, dipecah menjadi glukosa dengan cepat. 

Hal itu dapat menyebabkan gula darah Anda melonjak setelah Anda makan atau minum sesuatu yang mengandung banyak karbohidrat sederhana, seperti permen, jus buah, atau soda. 

Kelompok karbohidrat lainnya, yang disebut karbohidrat kompleks, meliputi pati dan serat. 

Karbohidrat kompleks cenderung terurai menjadi glukosa secara perlahan, atau tidak sama sekali, dalam kasus serat. 

Itu berarti gula darah Anda cenderung tidak melonjak setelah Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks. 

Karbohidrat kompleks juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada karbohidrat sederhana. 

Beberapa pati dapat menyebabkan gula darah Anda naik dengan cepat setelah makan, jadi memilih makanan yang tepat dapat membantu mengendalikannya. 

Beberapa contoh karbohidrat kompleks antara lain kacang-kacangan, buah, serta sayur bertepung seperti ubi jalar.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
diabetesgula darahKomplikasigejala Mastitis Tumor Payudara Cacar Monyet Hantavirus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved