lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Probiotik memiliki peran penting untuk tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan pencernaan dan usus.
Probiotik juga dikenal sebagai mirkoorganisme baik, yang membantu mengobati berbagai kondisi, termasuk sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus, dan diare.
Berikut ini beberapa makanan alami yang mengandung probiotik:
1. Greek yogurt atau yogurt Yunani
Yogurt Yunani, yang terbuat dari susu kambing, domba, atau sapi, merupakan makanan probiotik yang paling populer.
Untuk mendapatkan manfaat probiotik yang optimal, disarankan untuk memilih yogurt dari hewan yang diberi makan rumput, organik, dan sebaiknya berasal dari susu domba atau kambing.
Sebuah tinjauan tahun 2021 terhadap lebih dari 100 penelitian menghubungkan konsumsi yogurt dengan peningkatan kesehatan usus, tulang, dan jantung, sekaligus menunjukkan risiko kanker dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
2. Kefir
Kefir, produk susu fermentasi, menawarkan manfaat unik karena mikrobanya terus berkembang biak selama penyimpanan.
Penelitian menunjukkan kefir dapat membantu mengelola diabetes tipe 2, meningkatkan kesehatan usus, mendorong penurunan berat badan yang sehat, dan mengurangi peradangan.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Magnesium yang Baik untuk Anak, Ada Pisang hingga Jambu Biji
3. Kombucha
Kombucha, minuman teh fermentasi yang berasal dari Cina atau Jepang, dibuat dengan menambahkan SCOBY (koloni mikroba ramah) ke dalam teh.
Tinjauan tahun 2014 menunjukkan potensi manfaat kombucha untuk risiko penyakit kardiovaskular dan pengendalian gula darah, meskipun sebagian besar didasarkan pada penelitian pada hewan.
Banyak yang percaya bahwa kombucha meningkatkan kadar energi, memperbaiki kesehatan pencernaan, dan membantu detoksifikasi hati.
4. Kimchi
Sayuran yang difermentasi seperti kimchi menawarkan kadar asam organik dan probiotik tinggi yang mendukung pertumbuhan bakteri yang bermanfaat.
Sayuran ini juga mengandung enzim pencernaan karena proses fermentasi.
Kimchi, hidangan sayuran fermentasi tradisional Korea, menggabungkan berbagai bahan, termasuk jahe, bawang putih, dan cabai.
Penelitian telah menghubungkannya dengan pencernaan yang lebih baik, perubahan mikrobioma, dan kadar kolesterol yang lebih baik, meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal.
Baca juga: 4 Keunggulan Kimchi Makanan Khas Korea, Tinggi Serat dan Cocok untuk Diet Menurunkan Berat Badan
5. Miso
Miso, rempah Jepang yang dibuat dengan cara memfermentasi kacang kedelai, beras merah, atau jelai dengan jamur koji, berfungsi sebagai sumber probiotik lainnya.
Miso dapat digunakan dalam sup, sebagai pengganti mentega, atau sebagai saus untuk kerupuk.
Pasta kacang kedelai fermentasi Jepang ini mengandung bakteri baik yang bermanfaat dan telah menunjukkan manfaat potensial untuk pengendalian gula darah, pengurangan risiko kanker, pencegahan penyakit jantung, dan peningkatan kesehatan usus.
