TRIBUNHEALTH.COM - Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang wajib dipenuhi kebutuhannya.
Setiap kelompok usia membutuhkan magnesium, tidak terkecuali anak-anak.
Mineral ini terlibat dalam tumbuh kembang anak, seperti mendukung tulang yang sehat, kualitas tidur, hingga memperkuat kekebalan tubuh.
Magnesium juga meningkatkan energi dan fokus anak sehingga dia tetap aktif dan fokus.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini berbagai sumber magnesium alami.
Pepaya

Mengonsumsi pepaya setiap hari adalah cara terbaik untuk menjadi lebih bugar dan bugar.
Pepaya mengandung magnesium dan kaya akan likopen, karotenoid yang terkait dengan pencegahan penyakit jantung.
Pisang
Buah berwarna kuning cerah ini dikenal sebagai makanan super karena suatu alasan.
Pisang mengandung 40,6 miligram magnesium per cangkir.
Buah tropis ini kaya akan vitamin B6, yang penting untuk metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh.
Baca juga: 5 Pilihan Buah yang Cocok untuk Diet Penurunan Berat Badan, Ada Pisang hingga Sirsak
Aprikot
Aprikot kering mengandung 41,6 miligram magnesium per cangkir.
Aprikot kering juga memenuhi 19,2 persen kebutuhan zat besi harian, yang mendukung transportasi oksigen dan sintesis hormon.
Aprikot kering serbaguna karena dapat dikonsumsi begitu saja atau ditambahkan ke smoothie atau salad apa pun.

Jambu biji
Buah hijau yang cantik ini digembar-gemborkan karena kandungan vitamin C-nya.
Namun, buah ini juga kaya akan magnesium yang cukup untuk mendukung kesehatan Anda.
Jambu biji menyediakan 36,4 miligram magnesium per cangkir.
Buah ini menonjol dengan 4,21 gram protein per cangkir dan lebih dari 400% kebutuhan vitamin C harian.
Baca juga: 9 Manfaat Ajaib Makan Jambu Biji, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Kesuburan
Buah ara
Buah ara kering memberikan 101 miligram magnesium per cangkir.
Buah ini sangat kaya akan serat, mengandung 14,6 gram per cangkir, yang memenuhi lebih dari 50% kebutuhan serat harian.
Sumber magnesium menakjubkan
Sumber magnesium penting lainnya, termasuk bayam (156 mg per cangkir matang), biji labu (156 mg per ons), biji chia (111 mg per ons), kacang hitam (120 mg per cangkir), edamame (100 mg per cangkir), beras merah (84 mg per cangkir), kacang almond (80 mg per ons), kacang mede (74 mg per ons), susu kedelai (61 mg per cangkir), dan yoghurt (42 mg per 8 ons).
(TribunHealth.com)