TRIBUNHEALTH.COM - Kasus bullying banyak terjadi di lingkungan sekitar kita.
Bullying berpotensi terjadi di rumah, sekolah, temoat kerja, tempat bermain maupun lingkungan sekitar.
Korban bullying ini bisa merasakan dampak yang beragam, baik dai psikis, sosial maupun fisiknya.
Seringkali kasus bullying ini kita jumpai terjadi pada anak-anak.
Maka dari itu, bullying adalah tindakan yang harus diwaspadai.
Pasalnya, bullying bisa mempengaruhi kesehatan mental korban dan pelaku. Misalnya saja seperti masalah mental, gangguan emosi, penurunan prestasi, gangguan tidur dan lain sebagainya.
Biasanya bullying dengan bentuk penindasan.

Baca juga: Tips Aman Makan Kue Kering Tanpa Bikin Gula Darah Naik
Bisakan bullying ini hanya bentuk ucapan saja, misalnya mengejek. Apakah sudah termasuk bullying atau belum atau menunggu adanya kekerasan fisik baru disebut bullying?
Psikolog Anak Remaja dan Keluarga, Elina Raharisti Rufaidhah menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai bullying pada anak.
Ternyata banyak yang ingin mengetahui apakah tindakan mengejek sudah termasuk bullying.
Psikolog Elina menuturkan, dari pengertiannya, bullying mencakup secara fisik, verbal dan juga emosional.
Perlu digaris bawahi, jika hal ini dilakukan berulangkali.
"Dari pengertiannya, mencakup secara fisik, verbal atau emosional ya, tiga hal tersebut" kata psikolog Elina.
"Dan perlu digaris bawahi, ini dilakukan secara berulangkali."
Baca juga: 6 Biji-Bijian Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Membersihkan Plak Arteri secara Alami
Lanjut, kata psikolog Elina, jika mengejek hanya sekali, maka belum dikategorikan sebagai bullying.
Namun, mengejek berulangkali bisa dikaregorikan bullying karena menyakiti atau merendahkan secara verbal.
"Jadi kalau hanya sekali mengejek, itu belum kategori bullying," lanjutnya.
"Tapi sering berulangkali mengejek bisa dikategorikan bullying. Karena merendahkan atau menyakiti secara verbal."
Mengenal Bullying pada Anak, Ini Penjelasan Menurut Psikolog Elina
Tentunya, kita perlu mengetahui tentang bullying pada anak.
Psikolog Elina menjelaskan, bullying merupakan perilaku agresif yang filakukan oleh satu anak atau sekelompok anak, terhadap anak lain.
Baca juga: Mengenal Bullying pada Anak, Ini Penjelasan Menurut Psikolog Elina
Tujuan dari bullying tersebut seperti menyakiti, merendahkan bahkan mengintimidasi secara fisik, verbak, hingga emosional.
"Bullying itu perilaku agresif yang dilakukan oleh satu anak atau sekelompok anak, terhadap anak lain dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau mengintimidasi mereka secara fisik, verbal, atau emosional," ujar psikolog Elina.
Kata psikolog Elina, bentuk pelecehan atau penindasan ini terjadi berulang kali.
Biasanya, bullying terjadi di lingkungan sekolah maupun tempat bermain.
"Bentuk penindasan atau pelecehan ini terjadi secara berulang kali."
"Biasanya memang dalam lingkungan sekolah atau tempat bermain." tandasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan , Elina Raharisti Rufaidhah, S.Psi., MA., Psikolog. Seorang Psikolog Anak Remaja dan Keluarga.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)