TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit ginjal termasuk penyakit serius yang dapat mengancam nyawa.
Pasalnya ginjal merupakan organ penting dalam tubuh, yang berperan menyaring limbah yang tidak dibutuhkan tubuh lalu membuangnya.
Ketika ada penyakit pada ginjal, fungsinya menjadi tidak maksimal dan dapat mengundang berbagai masalah serius.
Mengetahui gejala penyakit ginjal merupakan langkah awal untuk menghadapi masalah ini.
Dengan tahu gejalanya, seseorang bisa menjadi lebih aware dan bisa didiagnosis serta mendapatkan penanganaan dini dengan cepat.
Semua itu meningkatkan peluang kesembuhan.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah tanda penyakit ginjal yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan pada pola buang air kecil

Salah satu tanda awal dan paling kentara dari penyakit ginjal adalah perubahan pola buang air kecil.
Misalnya:
- Buang air kecil lebih sering atau lebih jarang dari biasanya, terutama di malam hari.
- Air seni berbusa atau berbusa, yang dapat mengindikasikan kebocoran protein.
- Adanya darah dalam air seni, sehingga warnanya menjadi merah muda atau gelap.
- Kesulitan buang air kecil atau aliran air seni yang lemah.
Karena ginjal bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan, setiap perubahan yang tidak biasa dalam buang air kecil dapat menjadi tanda bahaya.
Baca juga: 4 Gejala Depresi Pasca Persalinan yang Mengganggu Hubungan Ibu dan Bayi
2. Merasa lelah terus-menerus
Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah cukup istirahat?
Penyakit ginjal dapat menyebabkan kelelahan ekstrem karena:
- Penumpukan racun dalam darah, membuat Anda merasa lesu dan lemah.
- Anemia, yang umum terjadi pada penyakit ginjal dan mengurangi pasokan oksigen ke tubuh.
Jika Anda sering merasa lelah dan kekurangan energi, mungkin bukan sekadar jadwal yang padat—itu bisa jadi pertanda bahwa ginjal Anda perlu perhatian.
Baca juga: 7 Khasiat Air Rendaman Chia Seed: Bikin Sehat, Langsing, dan Berenergi!
3. Sering kram otot
Kram otot yang sering terjadi, terutama di kaki, dapat menjadi indikator lain penyakit ginjal. Hal ini terjadi karena:
- Ketidakseimbangan mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan kalium.
- Pengaturan elektrolit yang buruk oleh ginjal, yang menyebabkan kram dan nyeri otot secara tiba-tiba.
Meskipun dehidrasi juga dapat menyebabkan kram, kejang otot yang terus-menerus mungkin menunjukkan adanya masalah ginjal yang mendasarinya.
4. Kulit gatal
Gatal yang tidak dapat dijelaskan, terutama bila menjadi terus-menerus atau parah, bisa jadi merupakan tanda peringatan penyakit ginjal.
Bila ginjal gagal membuang racun dengan baik, zat sisa menumpuk dalam darah, yang menyebabkan:
- Kulit kering dan teriritasi
- Gatal hebat tanpa ruam
- Perubahan kulit akibat mineral yang tidak seimbang
Bila losion dan krim tidak membantu, sebaiknya pertimbangkan tes fungsi ginjal.

5. Adanya pembengkakan
Jika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, cairan berlebih dapat terkumpul di berbagai bagian tubuh, yang menyebabkan pembengkakan.
Hal ini paling terlihat pada:
- Kaki dan pergelangan kaki
- Tangan
- Wajah, terutama sekitar mata
Pembengkakan terus-menerus tanpa alasan yang jelas (seperti asupan garam berlebihan) dapat mengindikasikan masalah ginjal dan harus diperiksakan ke dokter.
6. Tak nafsu makan
Nafsu makan yang berkurang dan sering mual dapat dikaitkan dengan penyakit ginjal.
Hal ini terjadi ketika produk limbah menumpuk dalam darah, yang memengaruhi pencernaan.
Anda mungkin merasakan:
- Rasa logam di mulut.
- Merasa cepat kenyang, bahkan setelah makan sedikit.
- Mual atau muntah, terutama di pagi hari.
Mengabaikan gejala-gejala ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja dan kekurangan gizi.
Gejala-gejala ini mungkin tidak selalu berarti penyakit ginjal, tetapi tidak boleh diabaikan.
Waktu tepat untuk periksa ke dokter
Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda peringatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Orang-orang yang berisiko tinggi, seperti penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, harus menjalani tes fungsi ginjal secara teratur.
Deteksi dini dapat membantu memperlambat perkembangan masalah ginjal dan mencegah komplikasi yang parah.
(TribunHealth.com)