TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kulit dapat beragam, dan salah satunya adalah flek hitam.
Flek hitam menjadi salah satu keluhan umum, terutama di kalangan wanita.
Munculnya flek hitam dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang.
Ciri utama flek hitam adalah munculnya bintik-bintik gelap pada wajah.
Paparan sinar matahari menjadi penyebab utama flek hitam, namun kondisi ini juga bisa dipicu oleh efek samping konsumsi obat tertentu.
Meski begitu, flek hitam dapat diatasi dengan berbagai perawatan estetika.
Dengan treatment-treatment yang mengatasi flek hitam, apakah dilakukan sekali kunjungan atau perlu dilakukan pengulangan?
Seorang Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist, dr. Bonita Purnamasari menyampaikan pendapatnya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai treatment untuk mengatasi flek hitam.

Baca juga: Krim Hidroquinon Bisa Atasi Flek Hitam? dr. Bonita Purnamasari Jelaskan Ini
Tak perlu khawatir, masalah flek hitam bisa diatasi dengan perwatan estetika.
Banyan pula yang menanyakan apakah perawatan estetika ini hanya dilakukan sekali kunjungan atau harus dilakukan pengulangan.
dr. Bonita menuturkan jika treatment untuk mengatasi flek hitam biasanya perlu pengulangan.
Namun, pengulangannya berbeda-beda atau bervariatif.
"Biasanya perlu dilakukan pengulangan," kata dr. Bonita.
"Cuma, pengulangannya berbeda-beda ya, bervariatif."
Ia menambahkan, ada pula flek hitam yang hanya satu kali penanganan namun responnya sangat bagus.
Baca juga: Pilihan Perawatan Estetika untuk Atasi Flek Hitam, Ini Kata dr. Bonita Purnamasari
dr. Bonita menjelaskan bahwa ia memiliki pasien dengan keluhan flek yang cukup menghitam, tapi di bagian yang tidak terlalu dalam.
"Ada yang satu kali, responnya bagus banget. Aku ada nih, salah satu pasien itu datang dengan keluhan yang fleknya cukup menghitam, tapi memang dia (flek hitam) di bagaian yang tidak begitu dalam," lanjutnya.
Kata dr. Bonita, respon flek terhadap treatment dan krim tergolong cepat.
Sekali pengerjaan pada tahap treatment flek selanjutnya dilakukan treatment simple-seimple, yang terpenting merejuvinasi dan mencerahkan kulit.
"Jadi bisa cepat untuk responnya terhadap si treatment dan krim itu, untuk sekali pengerjaan pada tahap yang treatment flek selanjutnya untuk treatment adjustmen. Jadi treatmentnya yang simple-simple, yang penting untuk merejuvinasi, yang untuk mencerahkan kulit."
Pilihan Perawatan Estetika untuk Atasi Flek Hitam

Baca juga: Skip Sunscreen Usai Menggunakan Peeling dan Retinol Meningkatkan Risiko Flek Hitam?
Seseorang yang memiliki flek hitam tentu ingin mengatasi bintik kehitaman di wajah.
Flek hitam bisa diatasi dengan perawatan estetika.
dr. Bonita menuturkan bahwa banyak perawatan estetika yang bisa mengatasi flek hitam.
Misalnya laser, yang fungsinya untuk mencerahkan dan memudarkan pigmentasi dari melanin.
"Oke, macam-macam sih. Banyak variasi," kata dr. Bonita.
"Aku akan bahas dengan yang pokok-pokoknya aja ya. Misalkan nih laser. Laser fungsinya adalah untuk mencerahkan sama untuk memudarkan si pigmentasi dari melanin tersebut."
Lanjut, laser bisa dilakukan jika sudah muncul flek.
Selain itu bisa juga dilakukan tindakan rejuvinasi atau mencegah sebelum timbul flek hitam.
Baca juga: Rutin Peeling Bisa Atasi Flek Hitam? Simak Penjelasan dr. Bonita Purnamasari
"Nah itu (laser) bisa tuh dipakai kalau misalkan udah ada flek nya ataupun untuk tindakan rejuvinasi atau mencegah dari sebelum timbulnya flek," sambungnya.
Kata dr. Bonita chemical peeling juga berfungsi sebagai rejuvinasiyang membantu menyamarkan flek hitam.
Peeling yang digunakan seperti glycolic acid, peeling retinol atau mandelic acid yang bisa mencerahkan dan melembapkan kulit.
"Terus kemudian chemical peeling. Chemical peeling di sini fungsinya untuk rejuvinasi juga. Tapi dia bisa membantu menyamarkan."
"Mungkin peelingnya bisa kayak peeling-peeling Glycolic acid, peeling retinol, ataupun misalkan peeling Mandelic acid yang fungsinya untuk mencerahkan dan melembapkan," lanjutnya.
dr. Bonita menegaskan, yang tak kalah penting untuk mengatasi flek hitam yakni salah satu ingredients obat yang bisa diminum atau disuntikkan ialah Trenexamid acid.
Baca juga: Rutin Minum Vitamin C dan Vitamin E apakah Mencegah Terjadinya Flek Hitam
Ia menambahkan, tranexamid acid bisa menghambat pembentukan melanin.
"Yang gak kalah penting adalah salah satu ingredients obat yang bisa diminum, itu juga bisa disuntiikan. Salah satunya adalah isinya Tranexamid acid."
"Yang mana tranexamid acid itu bisa menghambat pembentukan dari melanin," tuturnya.
dr. Bonita menurutkan bila proses melanin panjang, sehingga Tranexamid acid bisa membantu menghambat pembentukan melanin dan mencerahkan.
Setelah dilakukan injeksi, pasien akan diinjeksikan mesogan.
"Jadi proses melanin itu kan panjang nih, jadinya bisa membantu untuk menghambat dari pembentukan tersebut, dan dia bisa membantu mencerahkan injeksiannya."
"Jadi, setelah injeksi diapain nih dok? Nanti injeksi di dermis, kemudian bisa pakai mesogan diinjeksikan," ujarnya.

Baca juga: Okronosis: Komplikasi Flek Hitam yang Tidak Segera Diatasi, Ini Penjelasan dr. Bonita Purnamasari
Lebih lanjut, treatment-treamtment seperti laser, peeling, injeksi tranexamid acid kata dr. Bonita tidak kalah penting dengan penggunaan sunscreen moisturizer.
Hal ini karena treatment-treatment tersebut menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.
Wajar jika kulit butuh skin booster atau moisturizer yang dipakai reguler.
"Biasanya nih, kalau misalkan treatment-treatment kayak laser, peeling, injeksi tranexamid acid, itu kita gak kalah pentingnya karena penggunaan sunscreen dan moisturizer. Karena treatment-treatment tersebut itu bikin kulitnya kering, bikin kulitnya dehidrasi."
"Jadi wajar perlunya kita butuh skin booster ataupun moisturizer tersebut yang kita harus pakaikan reguler," tandasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Bonita Purnamasari. Seorang Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)