lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berbagai masalah kulit bisa saja terjadi.
Masalah kulit yang banyak dikeluhkan ialah flek hitam.
Sudah tak asing lagi bukan sobat sehat dengan flek hitam?
Ya, flek hitam menjadi masalah umum yang bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Flek hitam ditandai dengan munculnya bintik kehitaman pada kulit wajah.
Seringkali paparan sinar matahari menjadi penyebab utama dari flek hitam.
Rupanya, efek samping konsumsi juga juga bisa menjadi pemicu muntulnya flek hitam di wajah.
Apa benar apabila di malam hari menggunakan retinol ataupun peeling, kemudian melewatkan sunscreen di pagi hari dapat meningkatkan risiko munculnya flek hitam?
Baca juga: Minum Matcha saat Hamil, Bermanfaat atau Membahayakan? Cari Tau di Sini Moms!
Dokter estetika spesialis kulit dan kontur, dr. Bonita Purnamasari menyampaikan pendapatnya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai meningkatnya risiko flek hitam akibat melewatkan sunscreen setelah menggunakan retinol atau peeling di malam hari.
Banyak yang menanyakan apakah benar menggunakan peeling dan retinol di malam hari, namun melewatkan sunscreen di pagi hari jadi risiko flek hitam.
Pasalnya, flek hitam di wajah dikatakan sangat mengganggu penampilan.
dr. Bonita membenarkan bahwa menggunakan peeling atau retinol di malam hari dan skip sunscreen di pagi hari jadi penyebab munculnya flek hitam.
Ia menambahkan, peeling dan retinol bersifat iritan.
"Iya bener banget, karena peeling atau retinol itu kan sifatnya iritan ya," kata dr. Bonita.
Baca juga: 6 Penyebab Kebotakan Pria di Usia 20-an, Intip Solusinya
Lanjut, kata dr. Bonita, usai menggunakan retinol dan peeling dan tidak menggunakan sunscreen, maka kulit akan terasa cekit-cekit, mengelupas dan perih.
Pada kondisi itulah rentan timbul flek hitam.
"Yang mana kalau misalkan kita gak pakai sunscreen, itu kita akan rasain cekit-cekit, kulitnya ngelupas, kulitnya perih. Nah, di situ lah rentan sekali timbulnya flek."
dr. Bonita menegaskan agar rutin menggunakan sunscreen dengan cara yang benar.
Tak lupa untuk selalu reapply sunscreen dan menggunakan moisturizer untuk meminimalisir reaksinya.
"Nah, makanya sebagai wanita, terlebih lagi itu rutinnya penggunaan sunscreen yang betul, tiga jam sekali di reapply. Terus habis itu dengan pemakaian moisturizer itu akan meminimalisir timbulnya atau reaksinya," sambungnya.
Baca juga: 6 Cara Cerdas Menjaga Asupan Nutrisi Anak saat Puasa
Dokter estetika, dr. Bonita Purnamasari memaparkan bahwa peeling bersifat iritan dan salah satu dari agen fotosensitif.
Sehingga melewatkan sunscreen setelah menggunakan peeling, kulit akan terasa terbakar, mengelupas, merah dan perih.
Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk menggunakan sunscreen.
"Si peeling itu yang bersifat iritan adalah salah satu agen fotosenitif. Jadi, nanti kulit rasanya terbakar, ngelupas, merah, perih."
"Nah, itu perlunya kita untuk pemakaian sunscreen." pungkas dr. Bonita.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Bonita Purnamasari. Seorang Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
