TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan berbeda dari hari-hari biasanya.
Ini sebabnya orang yang sedang menjalankan puasa Ramadhan perlu memperhatikan apa yang mereka konsumsi dan bagaimana mengonsumsinya.
Pola makan yang salah dapat dengan mudah memperburuk kondisi kesehatan selama Ramadhan.
Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa pola makan yang dapat berdampak buruk untuk kesehatan saat berpuasa.

1. Tidak sahur
Saat berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan saat sahur.
Bukan tanpa alasan, ini menjadi waktu bagi tubuh untuk mengisi energi.
Selain untuk memberikan rasa kenyang, makan sahur juga penting karena memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
Asupan air saat sahur juga tidak kalah penting dalam mencegah dehidrasi.
Baca juga: 4 Inspirasi Menu Sahur dan Buka Puasa yang Bisa Dipilih Ibu Menyusui, Jangan Abaikan Telur dan Ikan
2. Tidak cukup minum
Seperti yang sudah disinggung, penting untuk menjaga kebutuhan cairan saat puasa.
WHO merekomendasikan agar individu yang berpuasa minum setidaknya 10 gelas air antara waktu berbuka dan imsak untuk mencegah dehidrasi.

3. Makan berlebihan
Sama seperti tidak makan, makan berlebihan saat sahur atau buka juga tidak baik untuk kesehatan.
Selalu kontrol porsi dan makanlah secukupnya.
Baca juga: Konsumsi 9 Makanan Berikut 30 Menit sebelum Makan Berat Dapat Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah
4. Pilihan menu makan yang salah
Pilihan makanan tidak sehat seperti makanan berlemak, gorengan, atau makanan tinggi garam secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh.
WHO menyarankan untuk menghindari makanan yang digoreng dan makanan yang terlalu asin selama bulan puasa.
5. Waspada takjil manis
Banyak makanan manis yang dikonsumsi selama Ramadhan mengandung gula dalam jumlah tinggi.
Tentu saja ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)