TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masalah yang bisa terjadi pada kulit.
Salah satu malasah yang kerap dikeluhkan ialah kulit kering dan bekas jerawat.
Ternyata, masalah tersebut bisa diatasi dengan treatment skin booster.
Perlu diketahui bahwa skin booster ini merupakan perawatan kulit yang tujuannya menutrisi dan menghidrasi kulit.
Manfaat yang didapat dari skin booster ialah kulit jadi lebih sehat, lembut, halus dan bercahaya.
Tak heran jika banyak masyarakat yang ingin melakukan treatment skin booster untuk menjaga kesehatan kulitnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai skin booster, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Baca juga: 8 Bahaya Obesitas yang Harus Diketahui, Dari Diabetes Tipe 2 hingga Kesehatan Mental
Pertanyaan:
Dok, skin booster bisa untuk menghilangkan bekas luka atau menyamarkan noda-noda di tubuh ya Dok? Mungkin noda-noda seperti jerawat, kan jerawat tidak hanya di area wajah, tapi ternyata juga di punggung mungkin.
Fita, di Sukoharjo
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Iya, bukan noda-noda kehidupan ya, tapi noda-noda tubuh.
Ya di punggung beberapa pasien juga melakukan skin booster untuk punggung, karena terutama untuk acne dqan bekas jerawatnya.
Jadi kita kasih mesoglow biasanya. Kita bilang gloe efect ataupun pakai untuk acne, untuk bantu mengurangi si derajat acne bahkan juga bekas-bekasnya.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Baca juga: Apakah Lansia Boleh Melakukan Treatment DNA Salmon? Begini Penjelasan dr. Irmadani Intan
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Baca juga: Tips Memilih Softlens yang Aman untuk Mata, dr. Naziya Sp. M Jelaskan Ini
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: Rahasia ASI Berkualitas! 15 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Busui
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)