Breaking News:

Flek Hitam Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Tertentu, Ini Kata dr. Bonita Purnamasari

Flek hitam ini merupakan permasalahan kulit yang ditandai adanya bintik kehitaman pada wajah. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi masalah melasma atau flek hitam pada wanita 

TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beragam masalah yang bisa terjadi pada kulit. 

Salah satu masalah yang banyak dikeluhkan yakni flek hitam

Ya, flek hitam menjadi keluhan umum masyarakat, terutama kaum hawa. 

Flek hitam ini merupakan permasalahan kulit yang ditandai adanya bintik kehitaman pada wajah. 

Flek hitam seringkali disebabkan oleh papran sinar matahari. 

Namun, efek samping konsumsi obat juga bisa menimbulkan flek hitam

Tak heran jika banyak masyarakat yang memiliki masalah flek hitam merasa terganggu. 

Pasalnya, flek hitam bisa mempengaruhi estetika kulit.

ilustrasi individu berkulit putih yang memiliki flek hitam
ilustrasi individu berkulit putih yang memiliki flek hitam (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Baca juga: 7 Efek Samping Minum Air Lemon Setiap Hari yang Jarang Diketahui

Adanya flek hitam pada wajah ini apakah juga menimbulkan gejala medis tertentu? 

Dokter estetika spesialis kulit dan kontur, dr. Bonita Purnamasari menyampaikan pendapatnya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai gejala medis akibat flek hitam pada wajah.

2 dari 4 halaman

Banyak yang menanyakan apakah ada gejala medis akibat munculnya flek hitam pada wajah.

dr. Bonita menuturkan jika ada gejala medis yang terjadi akibat munculnya flek hitam

Ia menambahkan, adanya flek hitam bisa menjadi ciri khusus suatu penyakit. 

Bahkan biasanya ibu hamil rentan terhadao flek hitam atau freckless. 

"Tentu aja," kata dr. Bonita. 

"Jadi dengan keadaan flek, itu bisa menimbulkan atau bisa jadi ciri khusus terkena suatu penyakit, yang mana kalau misalkan ibu hamil biasanya rentan terhadap flek atau freckless." 

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Hari: Turunkan Kolesterol hingga Jaga Tekanan Darah

Lanjut, kata dr. Bonita pengidap tumor, hipofisis, dan penyakit addison juga mempengaruhi flek hitam.  

"Terus pengidap tumor, hipofisis, penyakit addison juga mempengaruhi timbulnya flek," sambungnya. 

dr. Bonita menuturkan bahwa penyakit diabetes melitus dan efek obat-obatan lainnya itu akan memicu hyperpigmentasi atau kehitaman pada kulit. 

"Penyakit diabetes melitus dan efek obat-obatan lainnya itu akan memicu hyperpigmentasi atau kehitaman pada kulit." 

3 dari 4 halaman

Mengenal Flek Hitam, Masalah Kulit yang Bisa Mengganggu Rasa Percaya Diri

ilustrasi seseorang yang memiliki masalah flek hitam
ilustrasi seseorang yang memiliki masalah flek hitam (Freepik)

Masih banyak masyarakat yang belum memahami penjelasan mengenai flek hitam

dr. Bonita menjelaskan, flek hitam yakni bercak kehitaman yang terjadi pada area wajah. 

Baca juga: 7 Cara Sederhana Mengatasi Stres saat Hamil, Bikin Bumil Lebih Tenang

Flek hitam ini terutama muncul di area hidung, dahi dan juga kumis. 

"Flek hitam itu yang kita tau seperti bercak kehitaman yang terjadi pada area wajah. Terutama pada area hidung, dahi, dan area kumis biasanya," tutur dr. Bonita.

Kata dr. Bonita, kebanyakan flek hitam dikeluhkan oleh kaum wanita, baik usia muda maupun lanjut usia.  

"Biasanya banyak banget dikeluhkan pada kaum wanita, pada kaum wanita yang masih muda ataupun sudah lanjut usia." pungkas dr. Bonita  

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Bonita Purnamasari. Seorang Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist. 

Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di 

Google News 

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
flek hitamTribunhealth.comEstetikadr. Bonita Purnamasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved