TRIBUNHEALTH.COM - Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.
Penyakit ini tergolong mudah menyebar dan umumnya terjadi pada anak-anak, meski pada dasarnya bisa menginfeksi siapa saja.
Campak bisa menyebabkan dampak serius pada beberapa orang.
Sementara cara pencegahannya bisa dilakukan dengan vaksinasi.
Melansir berbagai sumber, berikut ini fakta penyakit campak.
Gejala awal mirip pilek

Layanan kesehatan Inggris, NHS, melansir campak biasanya diawali dengan gejala seperti pilek, diikuti ruam beberapa hari kemudian.
Gejala awal penyakit campak meliputi:
- demam tinggi
- hidung meler atau tersumbat
- bersin
- batuk
- mata merah, sakit, berair
Gejala tersebut bisa diikuti bintik kecil berwarna putih di area dalam pipi dan belakang bibir beberapa hari kemudian.
Bintik ini biasanya hilang dalam hitungan hari.
Baca juga: 5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Bantu Moms Turunkan Berat Badan dan Mencegah Ngemil Tinggi Kalori
Munculnya ruam
Ruam biasanya muncul beberapa hari setelah gejala mirip flu.
Ruam dimulai di wajah dan belakang telinga sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
Bintik-bintik ruam campak terkadang menonjol dan bergabung membentuk bercak-bercak, umumnya tidak gatal.
Ruam tampak berwarna cokelat atau merah pada orang yang berkulit cerah.
Pada orang yang berkulit gelap, ruam mungkin lebih sulit terlihat.

Cara penularan
Campak menyebar saat orang yang terinfeksi bernapas, batuk, atau bersin.
Anda dapat menularkan penyakit sejak pertama kali mengalami gejala (sekitar 4 hari sebelum ruam muncul) hingga 4 hari setelah Anda terserang ruam.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran atau tertular campak, di antaranya:
- cuci tangan Anda sesering mungkin dengan sabun dan air hangat
- gunakan tisu saat batuk atau bersin
- buang tisu bekas ke tempat sampah
- jangan berbagi alat makan, cangkir, handuk, pakaian, atau perlengkapan tidur.
Baca juga: 6 Alasan Tekanan Darah Tinggi Berbahaya untuk Ibu Hamil, Pengaruhi Kesehatan Plasenta
Cara merawat campak
Campak biasanya mulai membaik dalam waktu sekitar seminggu.
Setelah menemui dokter, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan gejala dan mengurangi risiko penyebaran infeksi.
- istirahat dan minum banyak cairan, seperti air, untuk menghindari dehidrasi
- minum parasetamol atau ibuprofen untuk suhu tinggi (dan obat lain, sesuai resep dokter)
- Gunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk membersihkan kerak yang ada di mata anak dengan lembut.
(TribunHealth.com)