Breaking News:

Apa Perbedaan Smegma dengan Keputihan? dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE Beri Penjelasan

Smegma dan keputihan memiliki kesamaan dari bentuk dan tekstur, sehingga perlu mengetahui cairan apa saja yang dapat keluar dari vagina.

Penulis: Ira Aulia | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi wanita yang mengalami masalah keputihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kebersihan dan kesehatan area vagina sangatlah penting, tidak hanya memastikan kelembapannya tetap seimbang, tetapi kita juga perlu mengetahui jenis-jenis cairan apa yang dapat keluar dari vagina.

Pasti kita sempat berfikir apakah smegma dengan keputihan merupakan hal yang sama, karena dari bentuk dan tekstur hampir memiliki kesamaan.

dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE menjelaskan bahwa smegma merupakan hal yang normal terjadi pada wanita, dan tidak akan membahayakan kesehatan.

Sedangkan keputihan memiliki beberapa jenis yang perlu kita ketahui agar dapat membedakan apakah keputihan tersebut bersifat normal atau memerlukan penanganan khusus.

Baca juga: Dokter Binsar, Keputihan dan Pembasahan itu Beda atau Sama?

ilustrasi seseorang yang mengalami keputihan
ilustrasi seseorang yang mengalami keputihan (pontianak.tribunnews.com)


Septiana, Surabaya

Pertanyaan :

"Dokter, apa berbedaan antara smegma dengan keputihan?" 

dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, menjawab :

"Tentu berbeda, smegma adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di kulit, sedangkan keputihan terjadi pada wanita memiliki berbagai jenis, baik yang normal maupun disebabkan oleh infeksi."

Infeksi bisa terjadi karena bakteri atau jamur.

2 dari 3 halaman

Pada umumnya, terdapat bakteri baik yang berfungsi menjaga keseimbangan jumlah bakteri jahat, tetapi jika keseimbangan ini terganggu, maka keputihan dapat terjadi.

Sedangkan jamur memiliki rasa gatal dan panas serta diikuti oleh cairan seperti putih susu.

Baca juga: Dokter Binsar, Apa Bedanya Keputihan Abnormal dengan Infeksi Vagina?

"Keputihan yang normal dapat terjadi jika menjelang menstruasi, dan masa subur"

dr. Putri juga menjelaskan bahwa keputihan yang normal tidak menimbulkan rasa gatal, rasa panas, berwarna bening, tidak berbau, serta memiliki tekstur seperti putih telur.

Sedangkan smegma tidak keluar dari dalam vagina, tetapi dari luar (lipatan) pada vagina.

Saat membersihkan vagina dan menemukan cairan berwarna putih yang tidak lengket, tidak berbau, serta memiliki tekstur seperti minyak, maka cairan tersebut dapat disebut sebagai smegma.

Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE

Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth
Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth (Istimewa)

Putri Oktriana Rachman merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. 

Ia lahir di Jakarta, 23 Oktober 1986. 

Saat ini dr. Putri tinggal di daerah Palur Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

dr. Putri menempuh pendidikan sekolah dasar di  SD Yasporbi II Jakarta. 

Ia melanjutkan sekolah menegah pertama di SMPN 182 Jakarta dan sekolah menegah atas di  SMAN 3Jakarta. 

dr. Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011. 

Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022. 

(Tribunhealth.com)

 
Selanjutnya
Tags:
KeputihanSmegmaTribunhealth.comcairanvaginadr. Putri Oktriana Rachman Sp.DVE
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved