TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D pada dasarnya dapat dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari.
Namun ketika musim hujan seperti ini, sinar matahari tidak bisa diandalkan sepenuhnya karena sering mendung.
Apa lagi pada saat musim hujan kebanyakan orang juga lebih sering beraktivitas di luar ruangan.
Padahal, vitamin D sendiri punya peran penting untuk kesehatan.
Ini sebabnya, vitamin D tetap perlu didapatkan dari makanan dan sederet tips berikut ini, seperti dilansir NDTV.
1. Sertakan ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, makerel, dan sarden merupakan sumber vitamin D alami yang sangat baik.
Ikan-ikan ini menyediakan bentuk vitamin yang dapat diserap tubuh secara biologis.
Mengonsumsi 2-3 porsi ikan berlemak setiap minggu dapat meningkatkan kadar vitamin D secara signifikan.

2. Konsumsi makanan yang difortifikasi
Banyak makanan, termasuk susu, jus jeruk, sereal, dan alternatif susu nabati, yang diperkaya dengan vitamin D.
Periksa label untuk memastikan makanan tersebut mengandung vitamin D dalam jumlah yang cukup.
Makanan ini merupakan pilihan praktis untuk disertakan dalam menu harian Anda, terutama bagi mereka yang vegetarian atau tidak toleran terhadap laktosa.
3. Konsumsi suplemen vitamin D
Suplemen vitamin D3 merupakan cara yang dapat diandalkan untuk mempertahankan kadar vitamin D yang optimal selama musim dingin.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan dosis yang tepat berdasarkan kadar vitamin D Anda saat ini.
Suplemen sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki pilihan makanan terbatas atau paparan sinar matahari yang minim.
Baca juga: 9 Makanan untuk Mengatasi Kekurangan Vitamin D, Ada Telur hingga Kacang Almond
4. Makan kuning telur
Kuning telur merupakan sumber vitamin D alami.
Menambahkan telur utuh ke dalam makanan Anda merupakan cara mudah untuk meningkatkan asupannya.
Carilah telur dari ayam yang diternakkan di padang rumput, karena telur dari ayam tersebut cenderung memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi karena ayam tersebut terpapar sinar matahari.
5. Gunakan minyak hati ikan kod
Minyak hati ikan kod merupakan sumber vitamin D dan asam lemak omega-3 yang kaya.
Satu sendok teh saja dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan vitamin D harian Anda.
Minyak ini merupakan pengobatan tradisional untuk mengatasi kekurangan vitamin D di musim dingin dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

6. Habiskan waktu di luar ruangan jika memungkinkan
Hari yang cerah saat musim hujan sekalipun tetap memberikan sejumlah sinar UVB.
Usahakan untuk menghabiskan waktu setidaknya 15-20 menit di luar ruangan pada hari yang cerah, dengan mengekspos wajah, lengan, atau kaki Anda.
Pilih siang hari untuk paparan sinar matahari yang maksimal, dan pastikan Anda mengenakan pakaian hangat sambil membiarkan sebagian kulit menyerap sinar matahari.
7. Gunakan lampu UV atau lampu matahari
Lampu UV atau lampu matahari meniru sinar matahari dan dapat membantu merangsang produksi vitamin D di kulit.
Perangkat ini sangat berguna di wilayah dengan sinar matahari yang sangat terbatas selama musim dingin.
Gunakan sesuai petunjuk untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
8. Tambahkan jamur ke makanan Anda
Jamur tertentu, seperti shiitake dan maitake, secara alami mengandung vitamin D.
Membiarkan jamur terkena sinar matahari atau sinar UV sebelum dikonsumsi dapat meningkatkan kandungan vitamin D-nya.
Sertakan jamur ini dalam sup, tumisan, atau salad untuk mendapatkan manfaat yang lebih sehat.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D, Ini yang Terjadi pada Tubuh
9. Tetap aktif di luar ruangan
Aktivitas seperti berjalan, jogging, atau bermain ski mendorong Anda untuk menghabiskan waktu di luar ruangan pada siang hari.
Menggabungkan aktivitas fisik dengan paparan sinar matahari memberikan manfaat ganda untuk meningkatkan suasana hati dan kadar vitamin D Anda.
10. Pantau dan pertahankan berat badan yang sehat
Vitamin D disimpan dalam jaringan lemak, dan lemak tubuh yang berlebih dapat mengikat vitamin tersebut, sehingga kurang tersedia untuk digunakan.
Menjaga berat badan yang sehat dapat meningkatkan efisiensi tubuh Anda dalam memanfaatkan vitamin D, memastikan kadar optimal sepanjang musim dingin.
(TribunHealth.com)