TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bisa mengalami beragam permasalahan.
Salah satu masalah kulit yang banyak dikeluhkan masyarakat yakni pori-pori-pori besar.
Pori-pori besar ini bisa terjadi akibat kita kurang merawat kulit dengan benar.
Tentunya kondisi ini bisa mempengaruhi penampilan seseorang.
Bagaimana upaya mencegah terjadinya pembesaran pori-pori?
Dokter estetika, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai upaya mencegah pembesaran pori-pori.
Ternyata banyak yang menanyakan bagaimana cara mencegah pembesaran pori-pori.
dr. Tiffany menyampaikan, upaya mencegah pembesaran pori-pori yakni dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya, 30 menit sebelum aktivitas di luar ruangan.

Baca juga: 10 Makanan yang Paling Baik Dikonsumsi Mentah karena Manfaatnya Bagi Kesehatan
Oleskan sunscreen pada area kulit yang akan terpapar sinar matahari.
"Untuk mencegah, tentunya satu, pakai sunscreen atau tabir surya, 30 menit sebelum ketemu matahari itu sudah dioleskan di area wajah dan area badan atau area-area yang bakal terkena sinar matahari," kata dr. Tiffany.
Lanjut, pentingnya menjaga kebersihan kulit.
Kata dr. Tiffany, bagi yang bekerja atau banyak aktivitas di luar ruangan, penting sekali untuk membersihkan kulit dari debu.
Penggunaan facial wash juga harus disesuaikan dengan kulit, maka dari itu perlu memahami kandungannya.
"Kemudian, kebersihan kulitnya itu harus selalu dijaga."
"Kalau yang merasa bekerja di luar ruangan, itu bersihkan setelah kena debu, sesuaikan facial wash dengan kulit. Lihat juga ingredientsnya," tuturnya.
Baca juga: Pak, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Gangguan Kecemasan?
Maka dari itu, dr. Tiffany menyarankan untuk sering konsultasi dengan dokter agar mengetahui ingredients atau kandungan facial wash yang digunakan.
Penggunaan facial wash tentunya harus disesuaikan agar tidak ada pori-pori besar dan kulit tidak kering.
"Makanya nih, harus sering-sering konsultasi biar tau. Ingredients sabun wajah ini kan ada yang boleh dioleskan, didiamkan satu menit, ada yang gak boleh kelewat satu menit, itu ada ilmunya juga."
"Jadi, memang harus menyesuaikan agar tidak ada pori-pori membesar, tidak ada kulit jadi lebih kering," sambungnya.

dr. Tiffany menegaskan untuk menggunakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Pori-pori besar bisa dicegah dengan life stye, tidak merokok dan menghindari kontak dengan debu maupun polusi.
Selain itu disarankan pula untuk menghindari produk-produk yang mengandung alkohol.
Baca juga: Hasil Perawatan Skin Booster Bisa Permanen atau Perlu Pengulangan Dok?
"Pakai produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan."
"Kita bisa juga cegah dengan life style kita, tidak merokok, kontak dengan polusi atau debu, dihindari. Produk-produk yang ada alkoholnya juga dihindari," jelasnya.
Dokter estetika, dr. Tiffany menambahkan, pori-pori besar bisa dicegah dengan rutin eksfoliasi mekanik atau kimia.
Tentunya yang perlu ditekankan yakni dilarang memencet komedo ataupun jerawat dengan tangan.
Meski terlihat bersih, namun sebenarnya kuman di tangan kita sangat banyak.
"Kemudian kita juga cegah dengan eksfoliasi mekanik atau kimia itu secara teratur. Dan tentunya ini yang harus ditekankan, tidak boleh memencet jerawat atau memencet komedo yang secara berlebihan dengan tangan kita. Walaupun kelihatannya tidak ada kuman, tapi sesungguhnya itu kumannya sangat-sangat banyak." pungkas dr. Tiffany.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Tiffany Saqfilia Prameswari. Seorang dokter estetika di Beautiff Aesthetic Clinic.
(TribunHealth.com/PP)