Breaking News:

6 Kesalahpahaman dan Mitos Tentang Virus HMPV, Virus yang Menyerang Saluran Pernapasan

Diperlukan 3-6 hari seseorang terpapar hingga menunjukkan gejala awal HMPV dan pemulihan membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Kompas.com
ilustrasi virus HMPV, berikut seputar mitos mengenai HMPV yang perlu diluruskan 

TRIBUNHEALTH.COM - HMPV atau Human Metapneumovirus adalah salah satu jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan

Biasanya diperlukan 3-6 hari dari seseorang terpapar hingga akhirnya menunjukkan gejala awal HMPV

Lama pemulihan HMPV biasanya selama 7 hari, seperti penyakit infeksi virus pada umumnya. 

HMPV ini tidak sama dengan Covid-19, dan Menkes imbau kepada masyarakat untuk tidak panik. 

Baca juga: Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

ilustrasi virus HMPV, berikut seputar mitos mengenai HMPV yang perlu diluruskan
ilustrasi virus HMPV, berikut seputar mitos mengenai HMPV yang perlu diluruskan (femina.co.ic)

Kesalahpahaman dan Mitos Tentang HMPV

Masih banyak masyarakat yang tidak memahami tentang virus HMPV

Dilansir dari HealthShots, berikut ini kesalahpahaman dan mitos mengenai virus HMPV yang perlu Anda ketahui. 

1. HMPV masih baru dan belum diketahui

Meskipun virus HMPV diidentifikasi pada awal tahun 2000-an, virus ini kemungkinan telah beredar jauh lebih lama. 

Para peneliti percaya bahwa virus ini mungkin telah menyebabkan penyakit pernapasan selama beberapa dekade, tidak seperti Covid-19, yang merupakan virus yang sama sekali baru dan tidak ada yang memiliki kekebakan terhadapnya. 

Baca juga: 8 Makanan yang Menghidrasi Tubuh, Bantu Cukupi Kebutuhan Cairan

2 dari 3 halaman

2. HMPV dan Covid-19 adalah sama

Meskipun kedua infeksi virus ini memiliki gejala yang sama, yaitu demam, batuk, dan sesak napas, namun keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda. 

Covid-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, sedangkan HMPV termasuk dalam family pneumoviridae, berbeda dari family virus corona. 

3. HMPV hanya bisa terjadi satu kali

Banyak orang yang mengembangkan kekebalan setelah terinfeksi virus HMPV, namun infeksi ulang mungkin bisa terjadi. 

Akan tetapi, gejala ketika infeksi ulang biasanya lebih ringan setelah infeksi pertama. 

ilustrasi virus HMPV, berikut seputar mitos mengenai HMPV yang perlu diluruskan
ilustrasi virus HMPV, berikut seputar mitos mengenai HMPV yang perlu diluruskan (Freepik.com)

4. HMPV hanya menyerang anak-anak

Meskipun anak-anak lebih rentan terhadap infeksi berat, orang dewasa, terutama orang tua dan mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, juga dapat tertular HMPV

Bahkan, orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami komplikasi berat seperti pneumonia. 

Baca juga: 6 Minuman Penambah Kekebalan Tubuh, Ada Teh Hijau hingga Infused Water

5. HMPV sangat mudah menular

3 dari 3 halaman

HMPV memang bersifat menular, tetapi tidak semudah virus Covid-19

Virus ini menyebar melalui droplet pernapasan dan permukaan yang terkontaminasi. 

Tetapi tingkat penularannya sedang dibandingkan dengan virus yang lebih agresif. 

6. HMPV menyebar melalui bicara atau bernapas

HMPV menyebar melalui batuk atau bersin, bukan hanya melalui berbicara atau bernapas. 

Kontak dekat dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi merupakan faktor risiko penularan yang lebih signifikan. 

Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
HMPVgejala HMPVpenyebab HMPVcara mencegah HMPVHMPV terdeteksi di Indonesiamitos tentang HMPVVirusCovid-19saluran pernapasanFluTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved